Usman Jasad Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Gowa Hari Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jenazah Direktur Utama Ujas Tour, Usman Jasad, akan dimakamkan di Pemakaman Yayasan Darussalam, Kabupaten Gowa, pada Selasa (7/1/2025) siang ini.

Mantan Ketua DPD Kesatuan Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini meninggal dunia di RS Siloam Makassar pada Senin (6/1/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.

Informasi yang diperoleh dari Humas UIN Alauddin, jenazah Usman Jasad akan dimandikan pada pukul 10.00 Wita di rumah duka. 

Rumah duka Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini terletak di Belmont Residence Blok B Nomor 5, Jalan Hertasning, Makassar.

Salat jenazah pertama akan dilaksanakan pukul 11.00 Wita di Masjid Perumahan Belmont Residence (depan rumah duka). 

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke UIN Alauddin Kampus Samata sebelum salat duhur, untuk proses pelepasan dan disalatkan bagi belum menyolatkan.

Sekitar pukul 13.30 Wita, jenazah Usman Jasad akan dimakamkan di Pemakaman Yayasan Darussalam Gowa.

Diketahui, Usman Jasad meninggal dunia karena serangan jantung. 

Hal ini disampaikan kerabat almarhum, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Azhar Gazali.

“Kena serangan jantung,” kata Azhar, saat dihubungi Tribun-Timur.com. Azhar menyebutkan bahwa sebelum meninggal, Usman Jasad sempat melakukan kontrol medis akibat cedera ringan.

“Tadi pergi kontrol, dan pada saat pergi kontrol itu kena serangan jantung,” jelas Azhar.

Usman Jasad lahir di Lassang, Takalar, 25 April 1972. Ia menjabat Direktur Utama PT Al-Bayan Permata Ujas atau Ujas Tour. 

Usman juga merupakan mantan Ketua DPD Kesatuan Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulsel dan Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.

Usman menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar pada 1996, melanjutkan Program Magister (S2) di Universitas Negeri Makassar pada 2000, dan Program Doktor (S3) di UIN Syarif Hidayatullah pada 2010.

Sosok Penyayang di Mata Kerabat