Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Rekan Tiru Ungkapan Rudi S Gani Sebelum Tewas Ditembak: Kayaknya Saya Dikenna-kenna Halus Ini

Rekan sejawat almarhum Rudi S Gani mengungkapkan curahan hati yang menggelisahkan sebelum pengacara itu tewas ditembak di Bone. 

kolase Tribun Timur
Kolase Rudi S Gani tewas ditembak di malam tahun baru, Selasa (31/12/2024). Rekan sejawat Rudi S Gani mengungkapkan bahwa almarhum sempat merasakan perasaan aneh sebelum tragedi penembakan, seperti "kena halus" yang membuat tubuhnya panas, serta menerima ancaman dari lawan perkaranya. 

"Kemudian, ada bahasa-bahasa intimidasi begitu. Dia (Rudi) sampaikan ke saya bahwa ada salah satu lawannya yang menyampaikan kepadanya (Rudi) untuk hati-hati, semoga bisako panjang-panjang di sini, maksudnya semoga bisako lama-lama di Bone," bebernya. 

Dalam perbincangan itu, disebutkan beberapa perkara yang sedang didampingi Rudi di Kabupaten Bone. 

Istri Rudi, Haja Maryam (45) mengatakan, ada banyak kasus didampingi sang suami selama menjalankan profesinya sebagai pengacara. Terakhir soal penyerobotan lahan yang masih bergulir di Polres Bone. 
Istri Rudi, Haja Maryam (45) mengatakan, ada banyak kasus didampingi sang suami selama menjalankan profesinya sebagai pengacara. Terakhir soal penyerobotan lahan yang masih bergulir di Polres Bone.  (Tribun Timur)

Pernyataan rekan sejawat Rudi itu juga sesuai dengan keterangan sang istri, Maryam (45), yang ditemui sebelum acara takziah dimulai.

"(Perkara yang didampingi) Itu, kalau pidana tiga, pengadilan agama (perceraian dua), perdata satu," ucap Maryam. 

Dua dari tiga kasus pidana yang didampingi Rudi, lanjut Maryam, masih berkaitan dengan sengketa lahan. 

"Yang perdata itu soal tanah juga, soal sengketa lahan, cuma perdatanya. Yang pidana itu, soal tanah juga, penyerobotan, pengrusakan. Kemudian yang satu pengadilan agama, itu perceraian," ujarnya.

Meski demikian, Maryam mengaku tidak pernah mendengar atau melihat sang suami terlibat cekcok dengan lawan perkaranya. 

"Tidak ada, kalau pulang ke rumah, dia hanya cerita Alhamdulillah ini sudah selesai, Alhamdulillah ini sudah masuk tahap ini," sebutnya. 

Maryam juga tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai hal tersebut. 

Dia mempercayakan pengusutan kasus kematian suaminya kepada pihak kepolisian. 

"Harapan saya besar sekali ke polisi, semoga polisi bekerja profesional, diberi kesehatan dan semoga kasusnya cepat terungkap," jelasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved