Siapa Sosok Misterius Tembak Pengacara Rudi S Gani dari Jarak Dekat? Janji Kapolda Sulsel
Hasil autopsi terhadap jenazah Rudi S Gani, pelaku diperkirakan menembak korban dengan menggunakan senjata angin dari jarak kurang lebih 20 meter.
Pellet seukuran biji kacang tanah itu sejatinya untuk satwa atau kertas target olahraga menembak.
Namun, di kasus penembakan di malam Tahun Baru 2025 ini menyasar organ vital pengacara anggota perhimpunan advokat Indonesia (Peradi) Sulsel itu.
Tim gabungan penyidik direktorat reserse dan kriminal umum dan forensik Polda Sulsel, masih menyidik kasus menghebohkan ini.
Selain aparat polisi, tim pengacara dan penyidik partikelir dari Peradi Sulsel, juga dilaporkan tengah mengumpulkan bukti, petunjuk, keterangan, dugaan motif, dan latar belakang kasus ini.
Janji Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono berjanji dalam waktu dekat, kasus penembakan pengacara Rudi S Gani bisa terungkap.
"Pak Jenderal janji dalam waktu dekat, kasusnya bisa terungkap," kata Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sulsel Tadjuddin Rachman (67) mengutip perkataan Kapolda Sulsel, usai bertemu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 19, Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (2/1/2025).
Mengutip Kapolda, Tadjuddin menjelaskan, polisi lokal sejak Selasa malam, sudah menerjunkan tim dari Watampone dan Krimum Polda Sulsel untuk olah TKP dan pengumpulan alat bukti.
Selain tim dari Polres Bone, kemarin Polda juga instruksikan ke Direktur Kriminal Umum (dirkrimum) Kombes Pol Jamaluddin dan Dansat Brimob Polda Sulsel untuk amankan tempat kejadian perkara.
Bersama sekitar 70 advokat, staf ahli bidang hukum DPRD Sulsel ini, menemui jenderal bintang dua itu di selasar utama mapolda.
Pertemuan tak terjadwal itu berlangsung sekitar 15 menit.
"Kita memang datang mendadak, dan Pak Kapolda beberapa kali menegaskan komitmennya," ujar sahabat seangkatan Mahfud MD di UII Jogyakarta ini.
Tadjuddin menjadi juru bicara dan di audiens dan penyampaian aspirasi ini.
Sebelum diterima kapolda, Tadjuddin cs bertemu dengan Kabid Propam Polda Sulsel KBP Zulham Effendy.
Tadjuddin menyebut selama 42 tahun jadi pengacara baru kali inilah ada insiden menyasar advokat.
Tembak Kepsek SD di Luwu saat Wudhu Pakai PCP, Syarif Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Luwu Ditembak Tetangga, Polisi Dinilai Lamban |
![]() |
---|
Irjen Yudhiawan dan AKBP Reonald Dalam Masalah, Annar Sampetoding Lapor Propam: Saya Melawan |
![]() |
---|
Polisi Gercep Ungkap Penembakan Staf Desa di Gowa, Kasus Pengacara Ditembak di Bone Mandek! |
![]() |
---|
Konflik Warisan Jadi Motif Staf Desa di Gowa Ditembak Iparnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.