Pemprov Sulsel
Pemprov Sulsel Kolaborasi Bulog Akan Bangun Gudang Pangan di Wilayah Utara
Pemprov Sulsel siapkan lahan untuk Bulog bangun gudang pangan di utara Sulsel. Langkah ini untuk mempercepat distribusi pangan ke wilayah utara.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sulsel dikenal sebagai daerah penghasil pangan dengan hasil tersebar di 24 kabupaten/kota.
Namun, sebagian besar gudang penampung hasil pangan Sulsel berada di bagian selatan.
Hal ini menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Kerja sama pun dijalin antara Pemprov Sulsel dan Bulog Sulsel dalam penyediaan gudang pangan.
"Dalam kerja sama ini, kita akan memberikan beberapa fasilitas kepada Bulog agar dapat menampung hasil panen di Sulsel," jelas Prof Zudan Arif Fakrulloh di Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat (3/1/2025).
"Misalnya, panen dari Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Sidrap. Gudang akan dibangun di sana sehingga distribusi ke utara bisa lebih cepat," lanjutnya.
Dalam kesepakatan ini, Pemprov Sulsel akan menyiapkan lahan, sementara Bulog Sulsel akan menyediakan sarana gudang.
Luas lahan yang akan disediakan masih dibicarakan sesuai dengan kebutuhan Bulog Sulsel.
"Kapasitasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan Bulog. Kita siapkan tanah, nanti Bulog akan menaruh sembilan bahan pokok di sana, sehingga ketika Sulsel membutuhkan, distribusi bisa berjalan lancar," kata Prof Zudan.
Catatan penting disampaikan Prof Zudan kepada Bulog Sulsel.
Dirinya ingin memastikan bahwa gudang yang dibangun di utara Sulsel dapat menyimpan sembilan bahan pokok.
"Jadi, di utara kita siapkan fasilitas untuk Bulog agar bisa menyimpan gabah, beras, jagung, minyak, telur, dan bahan pokok lainnya. Kita siap bantu," kata Prof Zudan.
Ketersediaan pangan menjadi prioritas, apalagi dengan program Makan Bergizi Gratis yang akan dijalankan di era kepemimpinan Prabowo Subianto.
Program ini diprediksi akan meningkatkan kebutuhan pangan di Sulsel.
Oleh karena itu, Prof Zudan harus memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Judol dan Pinjol Ilegal Ancam Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
2.000 Honorer Diberhentikan, Pemprov Sulsel Hanya Angkat 1.000 PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.