Kesaksian Kepala Desa Soal Kondisi Sekitar Rumah Rudi di Bone, Pantas Aksi Penembak Berjalan Mulus
Dari hasil Tim Labfor yang telah meneliti proyektil peluru yang bersarang di tulang leher korban.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala desa mengungkap fakta soal kondisi sekitar rumah Rudi S Gani sebelum tewas.
Kematian pengacara Rudi S Gani yang tewas tertembak dimalam pergantian tahun masih meninggalkan teka teki bagi masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dari hasil Tim Labfor yang telah meneliti proyektil peluru yang bersarang di tulang leher korban.
Hasilnya, peluru tersebut bukan dimuntahkan dari jenis senjata api melainkan dari senapan angin.
Selain itu, juga terungkap fakta baru bahwa dilokasi kejadian tempat penembakan Rudi S Gani diketahui tidak ada penerangan sama sekali.
Penerangan hanya ada pada lampu teras rumah warga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Pattukku Limpoe, Mansyur Mochtar saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telfon Jumat (3/1/2024).
"Gelap memang dilokasi kejadian tidak ada penerangan. Penerangan nya hanya menggunakan lampu teras dari rumah warga yang ada disekitar lokasi kejadian,"ujarnya.
Ia mengaku jarak lokasi kejadian dengan lampu penerangan sekira 1 kilometer lebih.
"Jarak rumah korban dengan lampu penerangan ada satu kilometer lebih baru ada penerangan," jelasnya.
Namun ia mengaku akses jalan menuju kediaman Rudi S Gani dilaporkan mulus.
"Kalau jalannya bagusji, mulus itu saja penerangan nya memang tidak ada karena masuk lorong lagi rumahnya," bebernya.
Ia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.
"Semoga secepatnya ini ditemukan pelakunya. Karena baru pertama kali ini ada kejadian penembakan di Desa Pattukku Limpoe," harapnya.
Sebelumnya, pengacara bernama, Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat dirinya tengah menantikan malam pergantian tahun bersama keluarga di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) pukul 22.30 Wita.
Hutan Pinus Bulu Tanah Bone Tawarkan Wisata Alam Murah Meriah, Tiket Masuk Rp5 Ribu |
![]() |
---|
BBM di Bone Dijual ke Sulawesi Tenggara dan Morowali, Oknum Aparat Desa Disebut Jadi Mafia |
![]() |
---|
ASDP Bone Imbau Penumpang Ferry Beli Tiket Secara Online Lewat Ferizy |
![]() |
---|
Sudah Dua Pekan BBM Langka di Bone, Solar Dijual ke Kolaka |
![]() |
---|
KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.