Pengacara Ditembak di Bone
Keluarga Ungkap Fakta Baru, Suara Ledakan Menggema 1 Kali Sebelum Rudi S Gani Jatuh Tersungkur
Keluarga Rudi S. Gani mendengar suara ledakan menggema sebelum pengacara tersebut tewas ditembak Orang Tak Dikenal di Bone.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBONE.COM, BONE- Pengacara bernama Rudi S. Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat dirinya tengah menantikan malam pergantian tahun bersama keluarga di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24) pukul 22.30 Wita.
Hasil Tim Labfor yang meneliti proyektil peluru bersarang di tulang leher korban, diketahui bukan dimuntahkan dari jenis senjata api melainkan senapan angin.
Saksi mata sekaligus keluarga Rudi S Gani, Haslina (34), saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon, Jumat (3/1/2024), mengaku saat kejadian dirinya sempat mendengarkan suara ledakan menggema satu kali.
"Iyye, ada saya dengar suara ledakan menggema satu kali sebelum almarhum jatuh tersungkur," ujarnya.
Ia mengaku kondisi saat malam kejadian ramai dengan suara musik dari dalam rumah.
"Ada suara musik itu malam, karena putar musikki sambil makan, tapi kedengaran dengan jelas suara ledakannya," bebernya.
Ia mengaku suara ledakan tersebut bukanlah berasal dari suara petasan.
"Bukan suara petasan, karena belum adapi kasih nyalai petasan itu, hanya bunyi musik ji saja. Dan kami juga semuanya mendengar bunyi ledakan tapi hanya satu kali," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan posisi duduk Rudi S Gani sebelum tewas tertembak.
"Duduk melingkar ki itu hari, kebetulan saya duduk pas di depannya almarhum tapi menghadap belakang ka, menghadap ke pintu depanka. Dia (Rudi S Gani) duduk di dekat pintu belakang," jelasnya.
Ia mengaku baru mengetahui Rudi S Gani tewas tertembak saat di Puskesmas Lappariaja.
"Ada darahnya tapi kita kira pecah pembuluh darah i, pas dibawa ke puskesmas baru ditahu kalau ternyata ditembak i," bebernya.
Ia berharap pihak kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap pelaku penembakan.
"Semoga segera ditangkap pelakunya, biar ditahu juga apa motifnya," tandasnya.
Sebelumnya, sebagai pengacara senior yang banyak menangani perkara, Rudi S Gani diketahui ingin merampungkan sebagian perkara kliennya sebelum libur tahun baru.
Seharian pada Selasa (31/12/24), dirinya melayani klien di Kota Watampone.

Setelah menuntaskan agenda pada hari itu, Rudi kembali ke kampung halaman istrinya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Dirinya tiba di rumah istri pada sore hari.
Pada malam hari sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.
Namun sebelum tertembak, diketahui terdapat suara mobil berhenti di depan rumah korban.
Selang beberapa saat, bunyi letusan senjata itu terdengar.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (1/1/2024).
"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," ujarnya.
Ia mengaku pihak kepolisian masih melakukan lidik dalam peristiwa tersebut.
"Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri," jelasnya.
"Setelah tertembak, korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan," jelasnya.
Ia mengungkapkan jenazah Rudi saat ini telah tiba di Makassar untuk mengeluarkan serpihan peluru yang ada dalam tubuhnya.(*)
"
Peradi Sesalkan Polisi, Penembak Pengacara Rudi S Gani Masih Misterius hingga HUT Bhayangkara |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Kasus Penembakan Rudi S Gani Pengacara di Bone Masih Misteri |
![]() |
---|
Aktivis Bone Soroti Lambannya Kinerja Polisi Bongkar Kasus Penembakan Rudi S Gani |
![]() |
---|
Ternyata Ini Sebab Polisi Sulit Tangkap Penembak Rudi S Gani, Padahal Sudah 62 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Warga Heran, Hampir Sebulan Penembak Pengacara Rudi S Gani di Bone Belum Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.