Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Penembak Pengacara di Bone Pakai Senapan Angin PCP 8 mm, Bagaimana Aturan dan Hukumannya?

Senapannya jenis, Pre-Charged Pneumatic (PCP) atau tabung angin semiotomatik.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribunnews.com
Peluru kaliber 8 mm. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Polisi mulai menemukan setitik terang dalam mengungkap misteri penembakan pengacara Rudi S Gani (49) di Lappariaja, Bone, Sulsel, Selasa (31/12/2024) malam Tahun Baru 2025 lalu.

Inilah kasus penembakan maut pengacara pertama di Sulsel, dalam dua dekade terakhir.

Belum identitas pelaku, titik terang itu adalah jenis senapan dan proyektil peluru.

Senapannya jenis, Pre-Charged Pneumatic (PCP) atau tabung angin semiotomatik.

“Labfor mengidentifikasi peluru senapan angin, bukan senjata api organik,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 19, Biringkanaya, Makassar, Kamis (2/1/2025).

PELURU SENAPAN PCP dan Peruntukannya - Jenis, kaliber dan peruntukan proyektil pellet senapan buru PCP bagi satwa dan binatang liar.
PELURU SENAPAN PCP dan Peruntukannya - Jenis, kaliber dan peruntukan proyektil pellet senapan buru PCP bagi satwa dan binatang liar. (foot_pounds)

Pellet PCP atau pelurunya bermaterial tembaga alumunium.

Bukan logam timbal seperti peluru senjata api organik milik aparat.

Laboratorium forensik Polda Sulsel juga mengidentifikasi kalibrasi atau ukuran pellet terbilang besar kaliber .8 mm (milimeter).

Pellet seukuran biji kacang tanah itu sejatinya untuk satwa atau kertas target olahraga menembak.

Namun, di kasus penembakan di malam Tahun Baru 2025 ini menyasar organ vital pengacara anggota perhimpunan advokat Indonesia (Peradi) Sulsel.

“Proyektil bersarang di tulang sendi leher korban,” kata KBP Didik.

Tim gabungan penyidik direktorat reserse dan kriminal umum dan forensik Polda Sulsel, masih menyidik kasus menghebohkan ini.

Selain aparat polisi, tim pengacara dan penyidik partikelir dari Peradi Sulsel, juga dilaporkan tengah mengumpulkan bukti, petunjuk, keterangan, dugaan motif, dan latar belakang kasus ini.

Senapan PCP termasuk senjata yang dijual bebas.

Di Indonesia, senapan dan pelletnya banyak diproduksi di Pulau Jawa. Harganya mulai kisaran Rp 1 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved