Perspektif
Pit Stop Kehidupan
Jamil Azzaini menyebutkan ada 4 aspek pertumbuhan yang perlu diperiksa pada diri manusia, yaitu personal, professional, relational, spitirual.
Seorang pemimpin tidak cukup hanya percaya diri tapi juga harus percaya Allah.
Manusia butuh pegangan yang kuat yaitu Allah.
Untuk melihat pertumbuhan pada aspek spiritual maka periksa 3 komponen yaitu makna, nilai-nilai, dan kedekatan (MNK).
Apa makna pekerjaan dan hidup yang dilakoni selama ini?
Apakah hanya rutinitas atau maknanya begitu dalam.
Memberdayakan, membantu, mempermudah urusan orang lain, berkontribusi untuk organisasi, ummat dan negara.
Apa nilai-nilai spiritual yang tertancap kuat dalam kepemimpinan dan kehidupan Anda?
Ketulusan, kejujuran, pengabdian, pelayanan, atau nilai-nilai lain yang relevan. Jangan sampai kering secara spiritual karena berjalan tanpa nilai-nilai.
Kedekatan terkait dengan bagaimana kita memperbaiki hubungan dengan Sang Maha Pencipta.
Jika hubungan dengan Allah baik maka hidup akan tenang, kalem, produktif dan menghasilkan hal-hal yang besar dan strategis.
Itulah 4 aspek yang perlu direnungi dalam pitstop kehidupan. Aspek personal (EMP: emosi, mindset, perilaku), professional (IKP: inovasi, kinerja, pengembangan tim), relational (KDH: komunikasi, dukungan, hubungan) dan spiritual (MNK: makna, nilai-nilai, kedekatan).
Semoga melalui muhasabah 4 aspek di atas kita dapat terus tumbuh menjadi lebih baik pada tahun yang akan datang.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.