Polisi: Annar Sampetoding Otak Sekaligus Pemodal Mesin Cetak Uang Palsu UIN Alauddin
Annar diketahui berada di RS Bhayangkara Makassar pasca ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kapolda Sulsel Irjen Yudiawan didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi merilis perkembangan terbaru kasus uang palsu.
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, Annar diperiksa hingga pukul 04.00 Wita.
"Yang pasti tadi malam sampai jam 4 subuh (diperiksa), (kemudian) istirahat, nanti kita lanjutkan lagi," kata AKBP Reonald Simanjuntak ditemui wartawan, Jumat (27/12/2024) siang.
AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan total tersangka kini sebanyak 19 orang.
Pasalnya, satu orang tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial AR telah diringkus.
Sehingga kata dia, sisa DPO tinggal dua orang. Kini polisi masih mengejar kedua pelaku.
Laporan TribunGowa.com Sayyid Zulfadli
Berita Terkait
Baca Juga
Annar Sampetoding Sakit, Sidang Tuntutan Terdakwa Sindikat Uang Palsu Ditunda |
![]() |
---|
Tangis Terdakwa Andi Ibrahim Eks Kepala Perpus UIN, Minta Maaf dan Mohon Keringanan Hukuman |
![]() |
---|
Belanjakan Uang Palsu di Warung Sulbar, Sri Wahyudi Divonis 1,6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Andi Ibrahim Eks Kapus UIN Alauddin Dituntut 8 Tahun Penjara Kasus Uang Palsu |
![]() |
---|
Andi Ibrahim Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dituntut 8 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.