Kisah di Balik Simpel dan Mudahnya Memalsukan Tanda Tangan Bupati Pangkep MYL
Bubuhan tanda tangan bupati termuda di Sulsel Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau begitu simpel san nyaris mudah diduplikasi.
Penulis: thamsil_tualle | Editor: Ari Maryadi
PANGKEP, TRIBUN-TIMUR.COM -- Sejatinya, tanda tangan itu alat otoritasi personal unik dan susah diduplikasi.
Itulah kenapa tradisi Inggris dan Romawi menamainya "signature"; lafalan tulisan nama bersambung.
Namun tidak dengan signature Bupati Pangkep Muhammad Yusran "Aso" Lalogau (32 tahun).
Bubuhan tanda tangan bupati termuda di Sulsel ini, begitu simpel san nyaris mudah diduplikasi.
Bentuknya hanya dua coretan bertingkat lan bersambung.
"Paling gampang memang dipalsukan itu tanda tangannya Aso," ujar Hj Herlina Apt MKes, ibu incumbent bupati terpilih itu, usai peresmian 4 proyek strategis daerah di Puskesmas Kota Pangkajene, Jl Andi Burhanuddin, Jagong, Pangkep, Sabtu (28/12/2024) sore.
Respons Herlina yang juga Kadis Kesehatan Pangkep ini diungkap sekitar 40 menit usai bupati membubuhkan tanda tangan di empat prasasti batu proyek peresmian simbolik bidang kesehatan itu.
Empat proyek itu adalah Puskesmas Kota di Jagong, mobile Public Safety Center (PSC 119) di Bungoro, Puskesmas Pulau Sarappo di Liukang Tupabiring Selatan, dan fasilitas Ruang
Rawat Inap (RRI) Puskesmas Segeri.
Dan memang, selalu ada kisah dan harapan di balik tiap tanda tangan.
Herlina berkisah, tanda tangan simpel anaknya itu dimulai saat Aso masih duduk di bangku sekolah dasar. Itu sekitar 23 tahun lalu.
Kala itu, jelas Herlina, Aso baru belajar bikin tanda tangan.
"Saya bilang, kalau kau ada nasib jadi pejabat Nak, bikinlah tanda tangan sederhana. Karena nanti kalau jadi pejabat kau akan banyak tanda tangan dokumen penting."
Saat, Sang ibu mengungkap itu, teknologi otorisasi tanda tangan digital, baru saja diaplikasi terbatas di perusahaan IT raksasa global seperti Microsoft.
Dan, 21 tahun kemudian, tanda tangan simple si Aso, terkonfirmasi benar.
Peternak Desa Galung Belajar Kelola Sapi Potong Secara Modern |
![]() |
---|
KWT di Barru Diajari Formulasi Pakan Itik dari Limbah Ikan |
![]() |
---|
Pemkab Pangkep Percepat Ranperbup ADD-BHP 2026, Pastikan Pembayaran Gaji Perangkat Desa Tepat Waktu |
![]() |
---|
DLH Pangkep Susun Roadmap Pengelolaan Sampah Hulu-Hilir 2025–2026, Targetkan Nol Keluhan |
![]() |
---|
Pererat Sinergi, DPRD Pangkep Silaturahmi ke PT Semen Tonasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.