Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Layanan UHC di Bone Sulsel Dihentikan, Plt Sekda: Belum Ada Transfer dari Provinsi

Pelayanan UHC Non-cutoff resmi dihentikan imbas dari tunggakan utang Pemkab Bone ke BPJS Kesehatan sebesar Rp64 miliar. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
Plt Sekda Bone, Andi Fajaruddin. 

TRIBUNBONE.COM, BONE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone harus menggelontorkan anggaran sekira Rp2 miliar untuk menalangi peniadaan layanan Unversal Health Coverage (UHC) Non-Cut Off.

Status Non-Cut Off memberikan keistimewaan bagi peserta baru yang didaftarkan oleh pemerintah gratis dan bisa langsung aktif, tanpa harus menunggu sebulan sebelum BPJS aktif bagi masyarakat kurang mampu.

Pelayanan UHC Non-cutoff resmi dihentikan imbas dari tunggakan utang Pemkab Bone ke BPJS Kesehatan sebesar Rp64 miliar. 

Pelayanan ini berakhir sejak November lalu. 

Kondisi ini dinilai berpotnesi menghambat sejumlah pelayanan di sisa tahun penganggaran.

Pj Sekda Bone, Andi Fajaruddin saat dikonfirmasi tribun-timur.com di Kantor Bupati, Jumat (27/12/2024) membeberkan penyebab dari diberhentikannya layanan UHC di Bone

Pihaknya masih menunggu kucuran dana dari provinsi untuk penyelesaian sisa utang Rp64 miliar. 

Baca juga: Pemkab Bone Siapkan Rp2 Miliar untuk Layanan Kesehatan Gratis Setelah Penghentian UHC Non-Cut Off

Dia mengatakan sudah ada kesepakatan antara provinsi dan kabupaten untuk menalangi dana UHC yang digelontorkan sebesar Rp112 miliar pada 2024 ini dengan skema 60 persen dari Kabupaten Bone dan 40 persen dari provinsi.

Sementara saat ini pembayaran tersebut baru bisa diselesaikan lima bulan.

"Jadi bantuan keuangan untuk kesehatan ini belum cair dari provinsi, makanya diputus. Andai kata yang dari provinsi ini dicairkan tentunya layanan UHC ini tidak diputus," jelasnya.

Ia mengungkapkan jika Provinsi mentransferkan dana ia optimistis UHC tidak akan diputuskan. 

"Semoga secepatnya ditransfer kan karena itu sangat membantu kami untuk menyelesaikan masalah ini," bebernya. 

"Pemkab sendiri menyepakati akan menanganggarkan UHC di 2025 sebesar Rp113 miliar," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Bone, Andi Muh Salam mengatakan pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp2 miliar yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT). 

Hal tersebut bertujuan untuk menghadirkan pelayanan serupa di Kabupaten Bone untuk menutupi sisa bulan ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved