Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.045 Personel Gabungan Jaga Malam Pergantian Tahun di Makassar, Dipusatkan di 3 Lokasi Ini

Dalam pengaman malam pergantian tahun, juga ikut dilibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi pemuda.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Makassar, Jumat (27/12/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan personel kepolisian dibantu TNI, disiagakan mengawal jalannya malam pergantian tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan total ada 1.045 personel gabungan yang dilibatkan.

"Ini gabungan TNI, Polri. Kemudian dari pemerintah kota, ada dari Dishub, Satpol-PP, Damkar dan juga backup dari Polda dan Brimob," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Jumat (27/12/2024) sore.

Dalam pengaman malam pergantian tahun, juga ikut dilibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi pemuda.

Pelibatan personel gabungan ini dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah kerawanan yang dapat saja terjadi di momen tahunan tersebut.

Mulai dari potensi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor), perkelahian antar kelompok (tawuran), balap liar, penggunaan petasan atau kembang api hingga ancaman teroris.

"Terutama masalah narkoba dan pesta minuman keras dan sejenisnya. Kemudian juga bencana alam," ujar jebolan Akpol 1995 ini.

Sebagai orang nomor satu di Polrestabes Makassar, dirinya mengaku telah mengambil langkah-langkah antisipatif.

Diantaranya operasi Cipta Kondisi, yaitu berupa razia miras terutama ballo dan razia petasan atau kembang api diluar ketentuan.

Selain itu, mantan Kapolrestabes Palembang ini juga mengaku, telah berkoordinasi dengan Forkopimda terkait untuk mengambil langkah-langkah antisipatif.

Utamanya, terkait venue atau lokasi pusat pelaksanaan malam pergantian tahun di kota berpenduduk 1,4 juta jiwa ini.

Adapun lokasinya, yaitu di Anjungan Pantai Losari, Anjungan MNEK dan juga kawasa Center Point of Indonesia (CPI).

"Khusus di tiga kawasan ini (MNEK, CPI dan Anjungan Pantai Losari) kita libatkan 550 personel," jelasnya.

Perwira tiga melati ini pun mengimbau kepada masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di kawasan CPI, MNEK dan Anjungan Pantai Losari, agar tidak menggunakan kendaraan pribadi.

Tujuannya, agar kepadatan kendaraan di tiga kawasan itu dapat diminimalisir oleh personel Satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Makassar.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung di MNEK, CPI dan Anjungan Pantai Losari disarankan untuk menggunakan kendaraan umum atau diantar keluarganya untuk berjalan kaki sehingga tidak membuat krodit pengaturan lalu lintas," imbuhnya.

Selain itu, Ngajib juga mengimbau kepada warga Kota Makassar, agar merayakan malam pergantian tahun dengan memperbanyak ibadah di rumah atau tempat ibadah masing-masing.

Imbauan itu selaras dengan Imbauan Kementerian Agama yang mengajak masyarakat memperbanyak ibadah saat malam pergantian tahun.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kota, agar masing-masing camat berkolaborasi dengan Polsek dan Koramil untuk memantau pelaksanaan malam tahun baru.

"Tujuannya, agar bagaimana tidak ada masyarakat yang memadati jalan-jalan dan mengganggu pengendara lainnya," ucapnya.

Selain berfokus menjaga vaneu lokasi malam pergantian tahun, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, juga mengaku bakal melakukan penyekatan di pintu masuk Kota Makassar.

Utamanya, di pintu masuk arah Kabupaten Gowa, Takalar dan Maros.

Tujuannya, mencegah adanya warga luar yang membawa senjata tajam, minuman keras, narkoba serta potensi tindak kriminal lainnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved