Potret Annar Salahuddin Sampetoding Mesra dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Foto diabadikan saat Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertemu pada acara Dialog Kebangsaan di Hotel Claro Makassar.
Annar Sampetoding Mangkir dari Panggilan Polisi
Nama ASS pertama kali diungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.
ASS kemudian dipanggil Polres Gowa untuk dimintai keterangan terkait kasus uang palsu di UIN Alauddin.
Namun Annar mangkir.
Panggilan pertama dijadwalkan Senin (23/12/2024) pukul 10.00 Wita di Polres Gowa, namun ASS tidak hadir.
Info terbaru, penyidik Polres Gowa sudah mengirimkan panggilan kedua.
Diberitakan sebelumnya, Yudhiawan Wibisono mengatakan ada tiga sosok yang mempunyai peran sentral dalam kasus pabrik uang palsu di kampus II UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Diketahui, polisi telah menetapkan 17 tersangka sindikat uang palsu di UIN.
"Jadi mereka dibelakang 17 orang ini, perannya berbeda," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
"Tapi peran sentranya ada dari saudara AI, kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS," jelas Yudhi.
Yudhiawan Wibisono menjelaskan sebelum mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN ditemukan, polisi lebih dahulu mendatangi rumah di Jl Sunu 3, Kota Makassar.
Rumah tersebut adalah milik ASS.
"Kalau kita lihat dari TKP buat cetak uang palsu, jadi di rumah saudara ASS Jl Sunu, Kota Makassar. Kemudian juga ada di Jl Yasin Limpo (UINAM), Gowa," kata Irjen Pol Yudhiawan, dikutip Tribun-Timur.com.
Lanjut Yudhi, mulanya produksi uang palsu tersebut berlangsung di rumah ASS, di Jl Sunu 3, Kota Makassar.
Annar Salahuddin Sampetoding
Annar Sampetoding
Presiden PKS
Ahmad Syaikhu
PKS
uang palsu
UIN Alauddin
| Rektor UIN Alauddin: Kalau Mau Cepat Jalan Sendiri, Kalau Mau Jauh Jalan Bersama |
|
|---|
| PMII Demo di Depan UIN Alauddin, Soroti Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Koperasi Desa: Jalan Panjang Menuju Kemandirian Ekonomi Takalar |
|
|---|
| 2 Wija To Luwu Kini Bergelar Guru Besar UIN Alauddin, Ini Sosok dan Kiprahnya |
|
|---|
| Warga Takalar Bentuk Komunitas Belajar Guru PAUD Terbesar di Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.