Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Mensos Saifullah Yusuf Jauh-jauh dari Jakarta Demi Bagi bantuan ke Korban Banjir Antang Makassar

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf turun langsung ke lokasi banjir terparah di Kota Makassar, Perumnas Antang, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12).

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Humas Pemprov sulsel
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf turun langsung ke lokasi banjir terparah di Kota Makassar, Perumnas Antang, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf turun langsung ke lokasi banjir terparah di Kota Makassar, Perumnas Antang, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024) siang.

Ia tak sendiri. 

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini pun naik perahu karet bersama Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh. 

Ia pun menyusuri banjir yang dulunya adalah jalanan raya. 

Ketinggian air di lokasi mencapai hampir sepinggang orang dewasa. 

Dalam peninjauan ini, Gus Ipul didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Keduanya mengenakan rompi pelampung, dengan Gus Ipul memakai rompi biru dan Prof Zudan berwarna oranye.

Mereka menyusuri kawasan Blok 8 menggunakan perahu karet, ditemani Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amson Padolo dan Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal di perahu lainnya.

Dari pantauan tribun-timur.com, nampak juga petugas BPBD, anggota Polri, dan TNI turut membantu mendorong perahu yang ditumpangi para pejabat tersebut. 

Anggota TNI bahkan rela basah-basahan tanpa menggunakan rompi pengamanan demi memastikan perahu dapat bergerak melewati genangan air.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyatakan bahwa penanganan bencana di Sulawesi Selatan telah berjalan baik.

“Penanganan bencana di Sulsel, khususnya di 13 kabupaten/kota terdampak, sudah tertangani. Saat ini jumlah pengungsi mencapai 5.000 orang dari sebelumnya 11.000. Harapannya, angka ini terus menurun setiap harinya,” ujar Gus Ipul.

Selain menyusuri lokasi banjir, Gus Ipul juga meninjau dua posko utama di Perumnas Antang, yakni dapur umum di Masjid Jabal Nur Blok 10 dan posko pengungsian di Masjid Al-Muttaqin Blok 8.

Di lokasi ini, ia memastikan ketersediaan makanan, obat-obatan, pakaian, serta kebutuhan lainnya bagi warga terdampak.

“Dapur umum di Makassar melayani sekitar 2.500 paket makanan pagi, siang, dan malam, atau total 7.500 paket per hari. Ini bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi,” kata Gus Ipul.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved