217 Warga Perumnas Antang Makassar Masih Mengungsi Akibat Banjir, Butuh Air Minum dan Popok Bayi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki hari kelima banjir di Blok Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, ratusan warga masih mengungsi.

Mereka bertahan di Posko Pengungsian Masjid Jabal Nur, Blok 10, Perumnas Antang, karena banjir belum surut sepenuhnya.

Namun demikian, beberapa warga pengungsi sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing.

"Masih ada 63 KK, 217 jiwa. Adami balik sebagian. Kemarin 69 KK, 245 jiwa," kata Koordinator Posko Pengungsian Masjid Jabal Nur, Hamsina saat dikonfirmasi tribun, Jumat (14/2/2025) sore.

Untuk pasokan kebutuhan makanan pengungsi kata Hamsina, sejauh ini masih mencukupi.

Hanya saja kata dia, pengungsi kekurangan air minum dan juga kebutuhan perlengkapan bayi.

"Air gelas tidak ada, tidak ada air minum, tidak juga popok sama minyak kayu putih," ujarnya.

Adapun kondisi banjir saat ini, lanjut Hamsina, air setinggi betis orang dewasa masih merendam pemukiman warga setempat.

"Masih ada air di dalam rumah warga sebetis, di jalan raya (juga), ada juga yang betis di dalam rumah warga," jelasnya.

Baca juga: 6 Kecamatan di Maros Masih Terendam Banjir, 300 KK Mengungsi di Masjid Almarkaz

Sebelumnya diberitakan, Ribuan warga mengungsi akibat banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Pantauan tribun, Rabu (12/2/2025) sore, rendaman banjir nyaris menyentuh atap rumah warga.

Potensi SAR yang ada, pun berjibaku mengevakuasi warga yang terjebak banjir dalam rumah.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan sejumlah perahu karet.

Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka yang ditemui di tenda evakuasi mengatakan, ada ribuan jiwa yang mengungsi akibat banjir.

"Untuk saat ini jumlah pengungsi di kecamatan Manggala sebanyak 1093 warga, dalam hal ini di 15 titik pengungsian," kata Andri Eldi Indra Malka.