Jejak Digital Annar Sampetoding Investor Pabrik Uang Palsu UIN bersama Presiden PKS
Polisi menyebut Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) berperan sebagai donator atau investor dalam pembuatan uang palsu UIN Alauddin Makassar.
Hadir pula Ketua DPW PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid.
Kunjungan itu dilakukan setelah sesi Dialog Kebangsaan yang digelar di Makassar.
Di mana Annar bertindak sebagai tuan rumah dan tokoh penting dalam diskusi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Hubungan Annar dengan Ahmad Syaikhu tidak sebatas pertemuan itu.
Annar mengaku pernah jadi Dewan Pakar PKS Sulsel dan salah satu tokoh yang berkontribusi besar dalam membangun jaringan PKS Sulsel.
Dalam pernyataannya di kutip dari laman PKS Sulsel, Annar menegaskan loyalitasnya kepada PKS.
Terlebih menilai bahwa PKS merupakan partai yang terbuka dan modern.
“Saya dulu membangun PKS, dan saya merasa kembali untuk membangun PKS,” ucap Annar.
PKS Sulsel Bantah Annar Kader
Annar pernah mengaku sebagai bagian dari PKS dan memegang jabatan selaku Dewan Pakar PKS Sulsel.
Namun, pengakuan Annar ini dibantah pengurus PKS.
Sekretaris PKS Sulsel, Rustang Ukkas menegaskan Annar Salahuddin Sampetoding bukanlah bagian dari PKS.
Dalam sistem keanggotaan PKS, nama Annar tidak terdaftar.
"Nama beliau tidak ada dalam sistem kami, karena tidak pernah daftar di PKS," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (23/12/2024).
Terkait pernyataan Annar yang mengaku sebagai Dewan Pakar PKS, kata Rustang, hingga saat ini belum menerima Surat Keputusan (SK) yang membuktikan pengangkatan Annar dalam posisi tersebut.
uang palsu
UIN Alauddin
Annar Salahuddin Sampetoding
Annar Sampetoding
Presiden PKS
Ahmad Syaikhu
PKS
Bentrok Kelompok Mahasiswa di Kampus II UIN Alauddin, Satu Orang Ditikam |
![]() |
---|
Infografis: Kontroversi Annar Salahuddin Sampetoding Terdakwa Pembuat Uang Palsu di Kampus UIN |
![]() |
---|
Ilham Syah: Silakan Lapor Jika Ada Bukti |
![]() |
---|
Nama Muh Ilham Disebut dalam Pledoi Annar, Bantah Terlibat Permintaan Uang Rp5 Milliar ke Terdakwa |
![]() |
---|
Annar Blak-blakan Dimintai Rp5 Miliar Oknum Jaksa, Pengacara Siap Laporkan Dugaan Kriminalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.