Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindikat Uang Palsu UIN

Warga Maros Temukan Uang Pecahan Rp100 Ribu Diduga Palsu di ATM, Kapolres: Ujung Kertas Mudah Robek

Uang itu ditemukan di daerah Balai Penelitian Jagung dan Sereal (Balitjas) Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NURUL
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya. Warga Maros diduga menemukan uang palsu di ATM. 

"Uang yang diragukan harus diminta klarifikasi pada bank terdekat atau bank indonesia," kata Muslimin.

"Atau bisa melaporkan dugaan pemalsuan di kantor polisi terdekat," lanjutnya.

Hal ini menurutnya perlu dipahamkan ke masyarakat. 

Pasalnya sedang viral aksi banyak masyarakat yang membelah atau mengelupas uang untuk menguji keasliannya.

Sebelumnya, Deputi Bank Indonesia (BI) Sulsel, Edy Kristianto, menjamin mesin setor tunai Automated Teller Machine (ATM) menolak uang palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Makassar. 

"Untuk ATM setor tunai paling susah dimasukkin (uang palsu). Karena selain kontrol manusia juga ada kontrol sensor. Jadi, kalau ada uang palsu yang dimasukkan, pasti ketolak," jelasnya.

Olehnya itu, dia menegaskan BI akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di Sulsel.

Uang Palsu Viral

Isu uang palsu sedang marak diperbincangkan banyak orang di Sulsel.

Hal itu menyusul pembongkaran kasus pabrik uang palsu di dalam kampus UIN Alauddin, Makassar, pekan lalu.

Pada kasus ini, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Dr Andi Ibrahim dan 16 orang lainnya, ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Polres Gowa. 

Bagaimana Dr Ibrahim melakukan aksinya di kampus UIN Alauddin?

Berdasarkan penelusuran Tribun di gedung perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin, Makassar, ruang “pabrik uang palsu” tersebut berada di lantai satu.

Ruangan itu tepat berada di depan toilet lobby Perpustakaan UIN Alauddin.

Untuk mengelabuhi orang lain, ruangan itu sengaja ditutup menggunakan papan tripleks. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved