UMI Sukses Latih Pemuda di Sanrobone Takalar Jadi Generasi Unggul dan Berdaya Saing

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melalui Skema Desa Binaan, kembali menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kali ini, pengabdian dengan tema “Peningkatan Sumber Daya Pemuda Melalui Pelatihan Kepemimpinan untuk Menciptakan Pemuda Berdaya Saing” ini sukses dilaksanakan di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, pada Oktober 2024 lalu.

Dalam rilisnya, Senin (23/12/2024), dipaparkan bahwa program ini menjadi bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi UMI yang bertujuan untuk memberikan keterampilan relevan kepada pemuda santri, agar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada masyarakat. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan pemuda Desa Sanrobone tidak hanya memperoleh manfaat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam pembangunan desa dan meningkatkan daya saing. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara UMI, yang diwakili oleh Dr Tasrik Hasrat SS MM dan Dr Amir SE MAg dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan Pesantren Mizanul Ulum.

“Melalui kolaborasi dengan Pesantren Mizanul Ulum, pelatihan ini disusun menggunakan pendekatan holistik, yaitu dengan mengidentifikasi kebutuhan mitra dan penyusunan modul pelatihan berbasis teori,” kata Dr Tasrik.

Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, proses pembelajaran, diskusi interaktif, dan implementasi model pelatihan dalam konteks nyata. 

Selain itu, pelatihan ini diperkaya dengan buku pedoman yang dirancang untuk menjadi referensi kepemimpinan bagi peserta.

Program ini mendapat respon antusias dari peserta yang merasa pelatihan telah meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan kolaborasi. 

Hal ini tercermin dari data evaluasi, di mana mayoritas peserta merespon mampu menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri setelah pelatihan.

Materi pelatihan mencakup teori kepemimpinan, teknik manajemen, dan strategi komunikasi. 

Sebagai pendukung, peserta juga diberikan buku pedoman kepemimpinan sebagai acuan praktik di kehidupan nyata.

Pelatihan kepemimpinan ini menjadi langkah awal dalam membangun generasi pemimpin muda yang kompeten dan berkarakter. 

Dengan kolaborasi antara UMI dan Pesantren Mizanul Ulum, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang produktif dan berdaya saing di masa depan.

Pelatihan ini menjadi wujud nyata sinergi antara akademisidalam membangun generasi muda yang inovatif dan berkarakter. 

Dengan komitmen kuat dari kedua pihak, kini memiliki harapan baru untuk menciptakan komunitas yang unggul dan berdayasaing.

Keberhasilan program ini membuka peluang untuk pengembangan skala yang lebih besar, dengan melibatkan lebih banyak peserta dan modul yang lebih komprehensif. 

Dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan, PKM UMI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan generasi muda sebagai agen perubahan dan pilar kemajuan bangsa.

Pimpinan Pesantren Mizanul Ulum, Ustaz Baso Udin, menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan UMI. 

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para santri untuk membangun desa yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Dr Tasrik menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak hanya cerdas secara intelektual.

“Tetapi juga memiliki nilai moral dan spiritual yang kuat,” katanya.

Hal yang sama ditekankan Dr Amin, yang menilai bahwa investasi pada sumber daya manusia adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan pemuda Desa Sanrobone akan mampu bersaing di berbagai sektor. Seperti kepemimpinan sosial dan kewirausahaan, yang pada gilirannya akan menghasilkan perubahan positif dan kemajuan berkelanjutan di desa dan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.