Detik-detik Longsor Terjang 2 Rumah di Parepare Sulsel, Warga Dengar Suara Gemuruh
Longsor tejadi di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Hujan intensitas tinggi masih terus mengguyur Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut menyebabkan longsor tejadi di Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Tanah longsor itu pun mengenai rumah dua warga.
"Benar, longsor tejadi di Cappa Galung. Ada dua unit rumah warga yang terdampak," kata Plt Kalaksa BPBD Parepare, Burhanuddin, Senin (23/12/2024).
Burhan mengungkapkan, bencana longsor terjadi Minggu (22/12/2024).
Dua rumah warga tersebut porak-poranda setelah terkena material longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Cuma kerusakan cukup parah karena terkena material," ungkapnya.
Baca juga: Waspada Longsor Saat Melintas di Jalan Poros Enrekang-Toraja
Sementara itu, Pemilik rumah yang terkena longsor, Inci Yunisi mengutarakan, longsor menimpa rumahnya saat hujan deras melanda Parepare.
Saat itu dia bersama keluarganya sedang bersantai menonton televisi, kemudian tiba-tiba mendengar gemuruh dari luar.
"Kejadian itu saat hujan deras, kami menonton televisi dan tiba-tiba ada suara gemuruh dari atas, langsung lari semua keluar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikepung banjir.
Hal itu terjadi tingginya intensitas hujan dengan durasi lama mengguyur Kota Parepare hingga saat ini.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir yakni Jalan Pinisi, Kelurahan Cappagalung, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
Warga, Kasim mengatakan banjir mulai merendam pemukiman warga sekitar pukul 10.00 Wita.
Kata dia, ketinggian air saat ini kurang lebih 30 cm atau setinggi paha orang dewasa.
"Tadi sekitar jam 10. Memang hujan sudah turun dari subuh sampai sekarang ini sudah siang," katanya.
Kasim mengungkapkan, kurang lebih 100 rumah warga terendam banjir di wilayah tersebut.
Menurutnya, kondisi ini diperparah dikarenakan tidak berfungsinya drainase yang ada di Jalan Pinisi.
"Saya tidak bisa pastikan, kurang lebih 100 rumah kalau di sini. Terendam semua," ungkapnya.
"Ini karena drainase yang banyak dipenuhi sampah dan tidak mampu lagi menampung air hujan yang semakin banyak sehingga wilayah kami terkena banjir," ucapnya.
Terpisah, Koordinator TRC BPBD Parepare, Erick mengutarakan tidak hanya pemukiman warga di Jalan Pinisi yang mengalami banjir, tapi juga sejumlah wilayah di Parepare.
Seperti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Tegal, dan Kelurahan Watang Bacukiki.
"Saat ini kami siaga satu banjir. Teman-teman sudah turun ke lokasi yang dilaporkan banjir. Kami masih assessment juga," ujarnya.(*)
Sosok Kapolsek KPN Parepare Ungkap Upaya Penyelundupan Narkoba 64 Kg |
![]() |
---|
Tasming Pastikan Seleksi Sekda Parepare Terbuka dan Profesional: Tak Ada Intervensi Kedekatan |
![]() |
---|
43,9 Kilogram Sabu dari Samarinda Nyaris Beredar di Pinrang, Polsek KPN Parepare Gagalkan |
![]() |
---|
Unhas Gelar Pelatihan OMSK Bagi Penyandang Disabilitas Netra di SLB Negeri 1 Parepare |
![]() |
---|
Sesi Pendaftaran Seleksi Sekda Parepare Ditutup Hari Ini, 7 Orang Sudah Daftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.