Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Enrekang

Waspada Longsor Saat Melintas di Jalan Poros Enrekang-Toraja

Pengguna jalan yang melintas dari Kota Enrekang, terpantau memelankan laju kendaraannya karena adanya longsor tersebut.

Tribun-Timur.com
Material longsor jalan Poros Enrekang -Toraja dinilai bahayakan pengguna jalan. 

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Material longsor jalan Poros Enrekang -Toraja dinilai bahayakan pengguna jalan.

Pantauan Tribuntimur.com, Minggu (22/12/2024) sore, bekas longsor berkisar 100 meter dari Rumah Makan Bunga Tanah Permai, Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Pengguna jalan yang melintas dari Kota Enrekang, terpantau memelankan laju kendaraannya karena adanya longsor tersebut.

Nampak longsor tersebut, menjatuhkan material batu dengan rata-rata diameter 10 - 20 senti meter yang disertai tanah.

Seorang pengendara, Risma mengaku khawatir dengan kondisi jalan poros Enrekang-Toraja.

Pasalnya, material berjatuhan saat pengendara melintas.

"Setiap hari saya melintas di sini. Khawatirnya, pas kita melintas, terjadi juga longsor," ujarnya.

Ia berhadap pemerintah atau pihak terkait lainnya segera bertindak sebelum ada korban.

"Mungkin ada 20 meter longsor ini jatuh. Intinya bahaya," lanjut dia.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang, Arsil Bagenda mengaku sudah berkoordinasi dengan kontraktor Jl Poros Enrekang-Toraja.

Arsil mengatakan untuk penanganan longsor di tepi jalan tersebut, ditangani oleh pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) melalui kontraktor.

"Jadi itu kewenangannya balai besar pelaksanaan jalan nasional. Saat ini kontraktor yang menangani proyek jalan poros itu, bilang dia yang tangani," jelas Arsil saat dikonfirmasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kordinator lapangan proyek,  Faisal mengatakan baru mengetahui adanya longsor tersebut.

Lanjut Faisal mengatakan akan meninjau lokasi longsor tersebut besok Senin (22/12).

"Untuk sementara kita pasangi dulu rambu lalulintas, kemudian besok kita kesana menurunkan alat kerja itu (Longsor)," terangnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved