Pilwali Makasar 2024
Dara Nasution, Mantan Karyawan Facebook Ditunjuk Appi Masuk Tim Transisi
Dara Nasution masuk tim transisi wali kota-wakil wali kota makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
TRIBUN-TIMUR.COM- Alumnus Universitas Oxford dan mantan pegawai Meta, Dara Nasution masuk tim transisi wali kota-wakil wali kota makassar terpilih, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Meta sendiri merupakan perusahaan teknologi yang merupakan induk dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Dalam tim transisi, Dara Nasution akan memimpin inisiatif digitalisasi dan pembinaan anak muda.
Dengan latar belakangnya di bidang teknologi, Dara diharapkan dapat mendorong modernisasi layanan publik berbasis digital.
Ia juga diharapkan bisa memperkuat inovasi kota, dan memberdayakan generasi muda Makassar.
Dara Nasution bukanlah sosok asing bagi pasangan Appi-Aliyah.
Selama masa kampanye, Dara memegang peranan penting dalam mendukung kemenangan MULIA.
Tidak hanya memberikan dukungan strategis, Dara juga turut berperan dalam menciptakan ide-ide program yang akan berdampak langsung bagi masyarakat Makassar.
Khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia.

Dara Nasution terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program unggulan dalam kampanye MULIA.
Salah satu kontribusinya yang paling mencolok adalah MULIA Creative Hub.
Program ini adalah inisiatif MULIA untuk memperkenalkan inovasi dalam dunia kreatif bagi anak muda Makassar.
Kader Golkar Institute itu dipercaya masuk tim transisi pemerintahan Munafri-Aliyah.
Fokusnya pada inisiatif digitalisasi dan pemberdayaan anak muda.
Latar belakangnya di bidang teknologi dan pengalamannya dalam dunia kerja kreatif menjadikannya sosok yang sangat tepat.
Hal ini guna mewujudkan modernisasi pelayanan publik dan program-program pemberdayaan generasi muda di Makassar.
Profil
Dara lahir 4 Agustus 1995 adalah seorang politikus asal Indonesia.
Dara lulus S2 dari program studi Kebijakan Publik di Blavatnik School of Government, Universitas Oxford, Inggris.
Dara berkuliah dengan beasiswa penuh dari Jardine Scholarship.
Sebelumnya Dara menempuh pendidikan di jurusan Kajian Media, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mulai tahun 2013 dan lulus dengan gelar sarjana pada tahun 2017.
Ia menjadi juara pertama kompetisi Indonesia Data Driven Journalism (2017) yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigatif, dan Kantor Staf Presiden.
Pada 2015, Dara tercatat sebagai asisten riset lepas di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Setahun kemudian, Dara juga aktif sebagai asisten riset komunikasi di Pusat Kajian UI.
Salah satu hasil kerja Dara di Pusat Kajian UI adalah rekomendasi strategis untuk LINE Indonesia.
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Sumatera Utara III sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia,[2] di mana ia juga salah satu juru bicara dari partai tersebut.
Ia juga menjadi salah satu caleg termuda dalam pemilu tahun tersebut.
Ia merupakan penggagas petisi tagar #KPIJanganUrusinNetflix di Change.org yang didukung kurang lebih 75 ribu tanda tangan warganet.(*)
Ketika Dua Wali Kota Makassar Appi-IAS Berpelukan Pasca Gugatan Indira-Ilham Ditolak MK |
![]() |
---|
Usai MK Tolak Gugatan Indira dan Ilham, KPU Segera Tetapkan Munafri dan Aliyah Pasangan Terpilih |
![]() |
---|
Buka Puasa Senin Bareng Keluarga, Appi Nikmati Momen Syukur Usai Menang Pilwalkot Makassar |
![]() |
---|
Polimetrik Rilis Hasil Quick Count Pilwali Makassar, Munafri-Aliyah Unggul Telak |
![]() |
---|
Sosok Oknum TNI Diduga Dukung Calon Wali Kota Makassar, Disebut Arahkan Warga Pilih Calon Tertentu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.