Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teman Bus

Teman Bus Rute Kampus Unhas Tamalanrea-Teknik Gowa Paling Ramai Penumpang

Ada tiga koridor Teman Bus, khusus koridor 5 melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea - Mal Panakukang - Kampus Teknik Unhas Gowa.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Kepala UPT Transportasi Mamminasata Andi Nur Diyana di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (18/12/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelanjutan subsidi Teman Bus Trans Mamminasata kini sedang diperbincangkan.

Untuk 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin berbagi anggaran subsidi terhadap teman bus.

Nantinya, Kemenhub hanya subsidi satu koridor.

Sementara itu koridor lainnya akan diserahkan ke Pemerintah Daerah (Pemda).

Saat ini, ada tiga koridor yang masih beroperasi.

Koridor satu melayani penumpang Mall Panakkukang - Galesong.

Koridor 2 melayani Kampus Unhas Tamalanrea - Stasiun Mandai Maros via Bandara Sultan Hasanuddin.

Baca juga: Nasib Teman Bus Makassar 2025, Kemenhub Menyerah Hanya Bisa Subsidi 1 Koridor

Sementara  koridor 5 melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea - Mal Panakukang - Kampus Teknik Unhas di Gowa.

"Kalau tiga koridor setelah rerouting, memang menunjukkan peningkatan load factor atau jumlah penumpang. Dari tiga koridor ini paling tinggi koridor 5 menghubungkan Unhas Tamalanrea ke Unhas Gowa," jelas Kepala UPT Transportasi Mamminasata, Andi Nur Diyana di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (18/12/2024). 

Di periode Januari - Juli 2024, hanya ada dua koridor beroperasi.

Koridor 1 melayani Pelabuhan Galesong - Mall Panakkukang dengan load factor 45,67 persen.

Kemudian koridor 2 dari Mall Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin dengan load factor 22,68 persen.

Pada periode Agustus hingga November 2024, ada rerouting koridor.

Koridor satu tetap Pelabuhan Galesong - Mall Panakkukang dengan load factor meningkat 78,82 persen.

Lalu koridor dua melayani Unhas Tamalanrea - Stasiun Mandai dengan load factor 32,01 persen.

Sementara koridor 5 antara Unhas Tamalanrea - Teknik Unhas Gowa, load factornya diangka 102,33 persen.

Kemenhub ingin Pemprov Sulsel bisa mengambil alih subsidi pada dua koridor.

"Sisa menunggu Pemprov mana diambil dan mana koridor diambil pusat," kata Andi Nur Diyana.

Tenaga Ahli PT Surveyor Indonesia Tedy Murtedjo mengungkap alasan Kemenhub tidak bisa subsidi seluruh koridor.

"Karena MoU sudah bilang, ini hanya stimulan. Kalau stimulan tidak bisa seterusnya, sama dengan daerah lain," kata Tedy Murtedjo.

Sehingga pemerintah daerah harus bergerak mengeluarkan anggaran untuk subsidi koridor lainnya.

"Kita membahas plus minusnya masing-masing koridor," lanjutnya.

Hingga kini belum ada keputusan koridor yang disubsidi Kemenhub, maupun diambil alih pemerintah daerah di 2025.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved