Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Merdunya Suara Guru Gitar Abdee Slank Nyanyikan Lagu Bugis dalam Format Jazz Blues

Pengamen legendaris Kota Palu, Anugerah 'Uthe Kabonga' Hidayat, melantunkan itu dengan nilai "cumlaude".

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Pengamen legendaris Kota Palu, Anugerah 'Uthe Kabonga' Hidayat 

Dialah yang mememobilsasi evakuasi warga kampungnya di Kabonga dan Tanjung Karang, Kota Donggala, untuk naik ke perbukitan Bale, Banawa.

"Sekitar jam 3 sore di Pantai Donggala saya lihat bulu babi (Diadema setosum) sebesar anak balita, durinya sebesar ibu jari saya, itu tidak pernah ada di Donggala," kenangnya.

Usai guncangan gempa 7,1 magnitude, Uthe lalu naik ke kawasan Gunung Bale, kompleks perkantoran pemda Donggala. "Saya sudah lihat, garis hitam di pantai. Saya lalu turun ke Kabonga, teriak-teriak ayoo naik semua ke gunung. Tsunami akan datang."

Dan, benar, jelang azan Magrib, gelombang tsunami setinggi 6 meter datang menggulung kawasan pemukiman di Teluk Palu.

Sebagian besar warga kampungnya, selamat dari terjangan bencana paling parah di Indonesia itu.

Sehat, amanat, dan tetap bersahabat selalu Om Uthe Kabonga

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved