Sosok George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti Viral Aniaya Karyawan, Sempat Sembunyi Kini Ditangkap
Video George Sugama Halim sang anak bos toko kue aniaya karyawan viral di media sosial. Sempat sembunyi, George Sugama Halim akhirnya ditangkap polisi
TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini, sosok George Sugama Halim jadi sorotan.
Pasalnya, video George Sugama Halim sang anak bos toko roti aniaya karyawan viral di media sosial.
Belakangan diketahui, kejadian itu sebuah toko roti di Jalan Raya Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/10/2024) dan dilaporkan sehari setelahnya.
Setelah melalui serangkaikan proses penyelidikan dan penyidikan, George Sugama Halim akhirnya ditangkap polisi.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan George Sugama Halim ditangkap jajaran Sat Reskrim Polrestro Jakarta Timur dan Direktorat Krimum Polda Metro Jaya.
"Pelaku sudah diamankan di salah satu hotel di Sukabumi, Jawa Barat," kata Nicolas, Senin (16/12/2024).
Nicolas menjelaskan GSH ditangkap di Hotel Anugerah, kawasan Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan hal itu, pria berpangkat melati tiga itu menegaskan kalau GSH tidak kebal hukum.
"Dalam perkara ini pelaku tidak kebal hukum, buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," jelasnya.
Atas perbuatannya, terduga pelaku GSH terancam dijerat Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan dengan ancaman maksimal 2,5 tahun penjara.
Diketahui sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jaktim AKP Lina Yuliana menuturkan peristiwa itu berawal ketika terduga pelaku meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, namun korban menolaknya karena bukan pekerjaannya.
"Awalnya terlapor (terduga pelaku) minta tolong kepada korban untuk mengantar makanan ke kamar pribadi terlapor, kemudian korban tidak mau yang dikarenakan bukan pekerjaannya,” tutur Lina, Sabtu (14/12/2024).
Selanjutnya, terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban dan mengenai kepala bagian sebelah kiri yang mengakibatkan luka sobek dan bahu korban.
Video Viral Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan
Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan GSH, anak bos toko roti terhadap D, karyawati di Cakung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Video yang tersebar luas di media sosial itu pun membuat warganet geram.
Pernyataan negatif warganet merujuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh GSH, anak pemilik toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, GSH terlihat mengamuk di toko roti milik orangtuanya.
Tidak jelas apa kalimat yang disampaikannya, hanya saja GSH terdengar membentak korban, D yang merupakan karyawati toko roti.
GSH yang mengenakan kaos oblong dan celana pendek awalnya memutar-mutar kursi beroda yang ada di dekatnya.
Kursi itu kemudian didorong ke arah D.
Lantaran D menghindar, kursi itu kemudian diangkat dan dilemparnya ke arah karyawati itu.
Kursi itu pun menghantam tubuh D.
Meski demikian, GSH terlihat tidak puas dan kembali mengamuk.
Pria bertubuh gemuk itu kemudian mengambil mesin EDC di meja kasir.
Mesin itu pun dilemparkannya ke arah D dan mengenai kepala korban.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepalanya.
Video yang penganiayaan itu pun satu di antaranya diunggah akun instagram @jktinfo pada Minggu (15/12/2024).
Video berdurasi kurang dari satu menit iotu pun mendapat respon negatif dari masyarakat.
Mereka mencela pelaku penganiayaan dan meminta pihak Kepolisian segera menangkap GSH.
@adzanabs: Anak bosss kek.. anak siapa kek.. gk ada urusan !!!!!!!! Klau udh main tangan !!!!
@sykbnygi: Kasih bintang 1 di google map nama toko " lindayes cake & bakery"
@evonandrean: RIP Bisnis
@jamurtirambogormushroom: Sekaya apa sih kamu de bangga banget sama usaha orang tuamu sampai bisa terlontarkan kata miskin kepada karyawanmu usahamu tidak akan berjalan tanpa kerjasama karyawan yang ada dalam perusahaan orang tuamu..
@noviantisukari: penjaraaaaaaaa jgn ada kata damaiiii
@helooria: Padahal kasusnya udah lebih dari 2 bulan dan udah di laporkan ke polisi terdekat. Tapi ngak kesentuh ama polusi. Kenapa sih semuanya nunggu viral dulu?
@pemudagoa: Dari cara dia narik tangan ibu nya, sy sdh berfikir anak itu selalu di manja, sehingga tdk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, betapa kebingungan orang tua nya ketika anak melakukan hal yg memalukan, sayangnya tidak ada tindakan pesuasif yang dilakukan ortunya. Si anak seperti belum siap utk melihat dunia luar, bahwa tidak semuanya bisa kita yang atur. Kita doakan anak itu terus belajar.
@arraaaaa23: Iya bener org miskin mana bisa ngelapor, pasti dia (anak bos) duitnya banyak. Tapi kalo netizen udah pro mbaknya dan banyak ngeviralin si gorbon apa masih kebal hukum?
@arisabdulharis_: Detik2 tokonya sepi sesepisepinya aamiin
@kiri_sedikit: Langsung Kasih rating 1 ke Google Toko Lindayes Cake & Bakery , Jangan sampe Si cina ini bisa seenaknya
@jack_sofyan: viralkan ke semua sosmed
@ssaktiphm: Untuk korban, saya meyarankan untuk tidak menerima perdamaian. Perbuatan arogan dan merasa paling “bang jago” seperti ini wajib diberikan pelajaran dan hukuman. Kalau perlu, lakukan pengembangan yang berhubungan ke orangtuanya. Netizen, tunjukkan pesonamu.
@awingaljamal: Blacklist
@wong_blitar06: @lindapantjawati ini emaknya, @george_halim89 si gembul, @lindayespatisserieandcoffee usahanya
@sudutsipil: @hotmanparisofficial dia kebal hukum, wuih
Berulang Kali Aniaya karyawan
karyawan toko roti di Cakung, Jakarta Timur, berinisial D, sebelumnya pernah dilempari barang oleh anak pemilik toko, GSH, sebelum kejadian terakhir yang viral di media sosial.
Saat itu, GSH meminta D mengirim foto roti yang sudah tidak layak dijual di toko tersebut pada 2024.
"Iya pernah dilempar tempat solasi kena kaki saya dan meja, tapi pas dilemparin meja, enggak kena saya, dihalangin teman saya juga di situ," kata D dikutip dari Kompas.com pada Minggu (15/12/2024).
GSH kemudian mulai mencaci maki D dan kawan-kawannya.
Oleh GSH, D disebut orang yang miskin sehingga proses hukum tidak akan membantunya.
Saat kejadian itu, D tidak mengalami luka serius.
Kakinya memar setelah mendapatkan kekerasan dari anak bosnya.
"Bilang saya, 'miskin, babu' terus dia juga bilang, 'orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum', gitu," tambah D.
D yang mengalami luka memar kemudian membuat perjanjian dengan adik GSH.
D dan kawan-kawannya yang sebelumnya kerap kali dimintai mengantar makanan ke kamar GSH, kini tidak perlu mengantar makanan lagi kepada GSH.
Sebagai imbalannya, D diminta tidak pergi dari pekerjaannya sebagai penjaga toko roti itu.
D pun menyetujuinya.
Akan tetapi, GSH melanggar perjanjian tersebut.
Dia meminta D mengantar makanan pada Kamis (17/10/2024), tetapi korban menolaknya.
Dia naik pitam dan melempari D dengan berbagai barang, Kamis (17/10/2024). (*)
Artikel ini diolah dari artikel yang telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anak Bos Toko Roti di Jakarta Timur Ditangkap, Sempat Sembunyi di Sukabumi dan Viral Anak Bos Aniaya Karyawati, Warganet Spill Toko Roti Orangtuanya di Cakung
Pengeroyokan Siswa SMP di Palopo Viral, Ibu Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Viral Dugaan Penimbunan BBM di SPBU Jeneponto, Polisi Panggil Pengelola |
![]() |
---|
Kenali Tradisi 'Passala' di Uluere Bantaeng Jika Pria Gagal Nikahi Wanita |
![]() |
---|
Viral Ibu Hamil di Barru Keluhkan Jadwal Operasi Molor 5 Jam Gegara Dokter Hadiri Sidang Paripurna |
![]() |
---|
Istri Ikhlas Dipoligami, Rusli Segera Nikahi Kasma di Bantaeng Setelah Akad Nikah dengan Warni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.