Makassar Banjir
Anak-anak Pengungsi Banjir di Blok 10 Perumnas Antang Makassar Terserang Demam dan Diare
Keluhan itu mereka utarakan ke petugas kesehatan dari Puskesmas Jongaya, yang datang melakukan pemeriksaan kesehatan, Senin (16/12/2024).
Koordinator posko pengungsian Masjid Jabal Nur, Hamsina, yang ditemui di lokasi, pendirian dapur umum harus memenuhi syarat jumlah pengungsi.
"Kalau dapur umum itu, biasanya di atas 100 jiwa, itu baru diadakan. Sekarang modelnya dapur mandiri, jadi kita sediakan beras, lalu masing-masing masak sesuai kebutuhan," jelasnya.
11 Kecamatan Terendam Banjir di Makassar
Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terendam banjir.
Hujan yang mengguyur sejak Minggu kemarin hingga hari ini Senin (16/12/2024), mengakibatkan ratusan warga mengungsi.
Tercatat, ada 528 warga terpaksa mengungsi ke beberapa pos pengungsian dan masjid lantaran rumah mereka terendam.
Rendaman air di rumah-rumah warga itu, rata-ratanya ketinggiannya mencapai 50 sentimeter.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, per hari ini, Senin (16/12/2024), banjir telah merendam sebanyak 11 kecamatan di Kota Makassar.
Belasan kecamatan itu adalah Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini, dan Mamajang.
Kepala BPBD Makassar, Akhmad Hendra Hakamuddin mengatakan, dari 11 kecamatan terendam, ada 5 kecamatan yang terbilang parah hingga warga harus mengungsi.
"11 kecamatan yang terdampak banjir, warga yang mengungsi hanya berasal dari 5 kecamatan yakni Manggala, Mamajang, Wajo, Makassar, dan Panakkukang," kata Akhmad kepada wartawan, Senin (16/12/2024).
Personel BPBD Makassar saat melakukan evakuasi korban banjir di Kecamatan Manggala, Minggu (15/12/2024) malam. (BPBD Makassar) (Tribun-Timur.com)
Akhmad menjelaskan, ratusan pengungsi tersebut kini menempati tujuh posko pengungsian, termasuk masjid, dan sekolah-sekolah.
"Adapun titik-titik pengungsian yaitu, Masjid Jabal Nur di Jalan Kecaping Raya sebanyak 65 pengungsi, Masjid Makkah Al Mukarramah, di Jalan Suling sebanyak 45 pengungsi," ujarnya.
Kemudian, lanjut Akhmad, di Masjid Al Quddus, Jalan Banta-bantaeng, Kecamatan Mamajang sebanyak 35 pengungsi dan Masjid Nurul Islam Jalan Bulusaraung, Kecamatan Wajo sebanyak 103 pengungsi.
Selanjutnya Universitas Terbuka di Jalan Monginsidi Baru sebanyak 222 pengungsi, Masjid Nurul Hikmah di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang sebanyak 50 pengungsi, dan Gereja Toraja Masale sebanyak 8 jiwa.
Pengungsi diperkirakan bakal terus bertambah melihat intensitas hujan yang terus meninggi dan dapat merendam beberapa wilayah yang lebih luas.
Curhat Danny Pomanto Sering Dikecam Gegara Banjir Makassar: Gowa dan Maros Banjir Tak Ada yang Ribut |
![]() |
---|
Air Perlahan Surut, Pengungsi Banjir Makassar Berkurang |
![]() |
---|
225 Warga Makassar Mengungsi di Kampus Universitas Terbuka |
![]() |
---|
Lokasi Pengungsian di Kecamatan Manggala Makassar Bertambah |
![]() |
---|
11 Kecamatan Tergenang Banjir Saat Hujan Seharian di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.