Makassar Banjir
225 Warga Makassar Mengungsi di Kampus Universitas Terbuka
Laporan BPBD Makassar di lokasi pengungsian pukul 12.30 wita, sebanyak 225 warga yang mengungsi di kampus UT.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus Univeristas Terbuka (UT) Makassar menjadi lokasi penampungan bagi warga terdampak banjir di Makassar.
Kampus berlokasi di Jl Mangonsidi Baru, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar.
UT menerima pengungsi sejak Minggu (15/12/2024) kemarin.
Laporan BPBD Makassar di lokasi pengungsian pukul 12.30 wita, sebanyak 225 warga yang mengungsi di kampus UT.
225 warga tersebut berdomisili di Kecamatan Makassar, terdiri dari 58 KK.
Baca juga: Lokasi Pengungsian di Kecamatan Manggala Makassar Bertambah
12 orang diantaranya merupakan lansia, 4 ibu hamil, 1 bayi, Anak-anak, Balita dan orang dewasa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga berat terjadi sejak Minggu kemarin
Usai diguyur hujan, beberapa jam kemudian sudah ada laporan terkait genangan maupun banjir di sejumlah titik.
Termasuk Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal Makassar yang juga sempat terendam air.
Warga yang tinggal di sekitar kanal juga terdampak banjir, air kanal meluap naik ke pemukiman warga.
"Kami melakukan evakuasi bencana sejak kemarin, masing-masing kecamatan memang sudah kita imbau untuk menyiapkan titik pengungsian. Sehingga saat dibutuhkan maka sudah ada persiapan sebelumnya, kita sisa membawa masyarakat ke titik itu," jelasnya.
"Untuk pengungsian di UT memang baru kita gunakan, karena selama ini yang menjadi pemetaan rawan banjir ada di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea," sambungnya.
Melihat bencana kemarin, lokasi banjir rupanya meluas hingga 11 kecamatan.
Antara lain Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini dan Mamajang.
"Banjir meluas ke 11 kecamatan, tapi kalau kita lihat, hanya 5 kecamatan yang warganya diungsikan. Artinya warga di kecamatan lain masih memilih untuk menetap di rumah,* tuturnya.
Ia berharap, cuaca semakin membaik agar bisa meredam banjir yang menggenangi Makassar. (*)
Curhat Danny Pomanto Sering Dikecam Gegara Banjir Makassar: Gowa dan Maros Banjir Tak Ada yang Ribut |
![]() |
---|
Air Perlahan Surut, Pengungsi Banjir Makassar Berkurang |
![]() |
---|
Anak-anak Pengungsi Banjir di Blok 10 Perumnas Antang Makassar Terserang Demam dan Diare |
![]() |
---|
Lokasi Pengungsian di Kecamatan Manggala Makassar Bertambah |
![]() |
---|
11 Kecamatan Tergenang Banjir Saat Hujan Seharian di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.