Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

126 Penerima Beasiswa Binaan UMI Ditantang Tampil Berprestasi

Peserta yang lolos sebagai mahasiswa penerima beasiswa binaan UMI mengikuti proses yang panjang dan lolos merupakan perwakilan dari lintas fakultas.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
UMI
Penerima Beasiswa Binaan UMI tahun akademik 2024/2025 berfoto bersama usai menjalankan orientasi di Masjid Nurul Iman Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (16/12/2024). Penerima beasiswa binaan UMI ditantang untuk tampil berprestasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM.COM, MAKASSAR - Penerima beasiswa binaan Universitas Muslim Indonesia (UMI) ditantang untuk tampil berprestasi.

Hal ini diketahui saat orientasi Mahasiswa Baru (Maba) Penerima Beasiswa Binaan tahun akademik 2024/2025 oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) di Masjid Nurul Iman Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (16/12/2024).

Orientasi Maba ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan fakta integritas penerima beasiswa.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar menjelaskan bahwa UMI tetap konsisten dengan komitmen tentang visi sebagai lembaga Pendidikan dan Dakwah yang implementasinya adalah menghadirkan kemanfaatan.

Salah satu bentuk implementasinya adalah dengan zakat 2,5 persen. 

“Melalui zakat ini, mahasiswa UMI yang memiliki kekurangan dari segi ekonomi namun memiliki keunggulan seperti prestasi, dapat diberikan bantuan beasiswa,” jelasnya.

Prof Masrurah berharap, dengan program binaan ini, UMI selalu diridhoi oleh Allah. 

“Bagaimanapun UMI sebagai kampus Islami senantiasa memperdulikan mahasiswa mahasiswinya. Namun harus diingat, anak anakku juga harus menjalankan visi UMI yakni Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah dan Akhlaqul Karimah,” sambungnya.

Plt Rektor UMI Prof Hambali Thalib menjelaskan, proses yang dilalui para peserta penerima beasiswa tidaklah mudah, mereka harus melalui serangkaian tes.

Peserta yang lolos sebagai mahasiswa penerima beasiswa binaan UMI mengikuti proses yang panjang dan lolos merupakan perwakilan dari lintas fakultas lingkup UMI

“Mereka semua berasal dari berbagai daerah bahkan dari Malaysia,” jelasnya.

Prof Hambali menuturkan, bahwa UMI tidak hanya bersifat lokal dan nasional tetapi juga internasional.

“Ini menunjukan bahwa UMI bukan hanya lokal atau regional tetapi internasional. Ini juga kehormatan bagi daerah asal dengan membawa UMI sebagai almamater,” tuturnya.

“Anak-anakku harus menunjukkan bahwa kalian mampu secara intelektual dan di atas rata-rata dibandingkan yang lainnya,” tambah Prof Hambali.

Sementara itu, Ketua LPkM UMI Prof Dirgahayu A Lantara, mengatakan jika total mahasiswa penerima beasiswa binaan yang ditetapkan adalah 126 orang dengan berbagai skema pembiayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved