Makassar Banjir
11 Kecamatan Tergenang Banjir Saat Hujan Seharian di Makassar
Antara lain Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini dan Mamajang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat 11 kecamatan di Kota Makassar tergenang banjir, Minggu (15/12/2024) pukul 20.00 wita.
Antara lain Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini dan Mamajang.
Dari 11 kecamatan tersebut, banjir mengepung 27 titik dari 19 kelurahan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kendati ada 11 kecamatan terdampak, namun hanya 5 kecamatan yang warganya diungsikan.
Lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Manggala, Mamajang, Wajo, Makassar dan Panakkukang.
Di Kecamatan Manggala ada dua lokasi pengungsian yakni di masjid Jabal Nur sebanyak 65 orang dan di Masjid Makkah Al Mukarrama 45 orang.
Selanjutnya di Kecamatan Mamajang, warga diungsikan di Masjid Al Qudus Jl Banta-bantaeng Kelurahan Mandala dengan jumlah pengungsi 35 jiwa.
Kemudian di Kecamatan Wajo, sebanyak 103 orang warga dievakuasi di Masjid Nurul Islam Jl Bulusaraung Kelurahan Pattunuang.
Lalu di Kecamatan Makassar, 222 jiwa warga diungsikan di Universitas Terbuka Jl Monginsidi Baru Kelurahan Maricaya Baru.
Baca juga: 17 Orang Diungsikan Dampak Banjir Pinggir Kanal Veteran Makassar
Terakhir di Kecamatan Panakkukang dievakuasi ke Masjid Nurul Hikmah Jl Adhyaksa Baru Kelurahan Masale sebanyak 50 orang.
Warga Panakkukang juga diungsikan di Gereja Toraja Masale sebanyak 8 orang.
Sehingga total pengungsi keseluruhan di Makassar mencapai 528 jiwa dari 159 kepala keluarga.
"Kami telah mengasesmen warga terdampak banjir, jadi ada 5 kecamatan dan 6 kelurahan yang diungsikan. Total 528 jiwa dari 159 KK, mereka tersebar di 7 titik pengungsian," ucap Achmad Hendra.
Hendra menjelaskan, banjir disebabkan karena meluapnya aliran air di sejumlah titik termasuk di kanal dan drainase akibat hujan.
BPBD bersama sejumlah OPD dan mitra lainnya telah melakukan evakuasi sejak siang tadi.
Pihaknya juga telah melakukan penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir di Kecamatan Mamajang.
BPBD bersama dinas terkait juga melakukan pendampinhan terhadap warga di lokasi pengungsian.
17 Orang Diungsikan di Pemukiman Pinggir Kanal Veteran
Warga Jl Inspeksi Kanal Kalurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, mulai dievakuasi akibat banjir.
Mereka yang tinggal di sekitar bantaran kanal diamankan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Sebanyak 17 jiwa dari 8 KK dievakuasi oleh tim menggunakan perahu karet.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 lansia, 2 ibu hamil, 3 Anak-anak dan lebihnya orang dewasa.
Mereka diungsikan di Masjid AL Kudus Jl Inspeksi Kanal.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 70 rumah semi permanen di Jl Veteran, Inspeksi Kanal RT 013, RW 004, Kelurahan Merdeka Utara, Kecamatan Makassar terdampak banjir.
Air dari kanal Veteran meluap akibat hujan yang mengguyur Kota Makassar sejak pagi.
Laporan bencana banjir tersebut masuk ke BPBD Makassar sekira pukul 13.10 wita.
Berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, air mulai naik ke pemukiman warga sekira pukul 10.20 wita.
Pemantauan BPBD pada pukul 13.15 wita, air berada di ketinggian 30 sampai 50 cm.
Total masyarakat yang terdampak sebanyak 410 jiwa dari 100 KK.
"Hari ini kita sudah menerima beberapa laporan adanya banjir di sejumlah titik. Kami terus menyiagakan personel untuk melakukan penanganan," ucapnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, warga masih menginginkan bertahan di rumah masing-masing.
Kendati begitu, BPBD tetap akan mengarahkan warga untuk dievakuasi jika statusnya membahayakan masyarakat.
BPBD menyiapkan peralatan berupa truk angkut personil (Dalmas) 1 unit, perahu karet 1 Unit, perahu polytheline 1 unit, dayung 6 buah, pelampung 10 buah.
Peringatan Dini BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk untuk sejumlah wilayah di Sulsel.
Beberapa di antaranya adalah Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Barru.
Prakirawan BMKG, Asriani Idrus, menyampaikan bahwa hujan sedang hingga lebat diprediksi berlangsung hingga sore ini.
Namun, intensitas hujan pada malam hari diperkirakan akan menurun.
Hujan di beberapa wilayah disertai angin kencang, petir, dan kilat.
"Minggu ini sangat berpotensi hujan ringan hingga lebat, terutama di Sulsel bagian barat, termasuk Makassar," ucap Asriani Idrus via WhatsApp, Minggu (15/12/2024).
BMKG memprediksi hujan akan berlangsung hingga 23 Desember.

Meskipun begitu, curah hujan untuk esok hari diperkirakan akan menurun.
Air kanal Veteran meluap mengakibatkan rumah warga terdampak banjir, Minggu (15/12/2024). Sebanyak 70 rumah semi permanen di Jl Veteran, Inspeksi Kanal RT 013, RW 004, Kelurahan Merdeka Utara, Kecamatan Makassar terdampak banjir. (handover)
Intensitas hujan akan kembali meningkat pada 17 hingga 23 Desember mendatang.
"Mulai 17 hingga 23 Desember, curah hujan akan terus meningkat dengan intensitas yang masih dalam kategori sedang hingga lebat," jelasnya.
Hujan dengan kategori ekstrem terjadi jika curah hujan lebih dari 150 mm per hari.
Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari 2025.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana.
"Tanah sudah mulai jenuh karena hujan beberapa hari, jadi kadang hujan sebentar sudah mulai tergenang," tambahnya. (*)
Curhat Danny Pomanto Sering Dikecam Gegara Banjir Makassar: Gowa dan Maros Banjir Tak Ada yang Ribut |
![]() |
---|
Air Perlahan Surut, Pengungsi Banjir Makassar Berkurang |
![]() |
---|
Anak-anak Pengungsi Banjir di Blok 10 Perumnas Antang Makassar Terserang Demam dan Diare |
![]() |
---|
225 Warga Makassar Mengungsi di Kampus Universitas Terbuka |
![]() |
---|
Lokasi Pengungsian di Kecamatan Manggala Makassar Bertambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.