Pilkada Jeneponto
Gegara Beda Pilihan Pilkada, BPJS Gratis Honorer di Jeneponto Diubah Jadi Status 'Meninggal'
Seorang warga Jeneponto kehilangan BPJS gratis setelah beda pilihan Pilkada 2024. Status KIS-nya diubah jadi 'meninggal'.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
tangkapan layar
Data kepesertaan Muh Sulkifli dan M Sofiyan sebagai penerima manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dinonaktifkan menjadi meninggal oleh Dinsos Jeneponto. Diketahui Pilkada 2024 berimbas pada banyak hal. Salah satunya, status peserta BPJS yang berubah jadi 'meninggal'.
Mereka berharap fasilitas kesehatan tersebut dapat segera diaktifkan kembali oleh Dinas Sosial Jeneponto.
"Menangis saya, di Makassar juga lihat status saya masih hidup, tiba-tiba diubah jadi meninggal," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jeneponto, M Nasuhan, yang dikonfirmasi, mengatakan telah mengetahui kejadian ini.
Pihaknya segera bertindak untuk mencari tahu oknum yang melakukan perbuatan tersebut.
"Saya baru dapat info setelah Isya, saya akan panggil semua dan tanya siapa yang melakukan ini," ujarnya melalui sambungan telepon.
"Tapi saya juga sudah sampaikan sebelumnya kepada honorer agar tidak mengaitkan persoalan Pilkada dengan hal seperti ini," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilkada Jeneponto
BREAKING NEWS: MK Tolak Gugatan Sarif - Qalby di Pilkada Jeneponto |
![]() |
---|
Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Sidang Pembuktian Sengketa Pilkada Jeneponto di MK |
![]() |
---|
DKPP Cecar Bawaslu Jeneponto, Pertanyakan 118 Daftar Hadir Pemilih Ditandatangani KPPS |
![]() |
---|
Daftar 25 TPS di Jeneponto Digugat Sarif - Qalby Minta Pemilihan Suara Ulang |
![]() |
---|
KIS Honorer di Jeneponto Dinonaktifkan Gegara Beda Pilihan Pilkada, Pj Bupati: Saya Akan Cari Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.