Siswa SMKN 5 Makassar Kali Pertama Dilatih Gunakan Teknologi Remote Sensing, Apa Itu?
Tim dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) menyelenggarakan pelatihan
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan teknologi remote sensing untuk pertama kalinya kepada siswa-siswi SMKN 5 Makassar Jurusan Geomatika dan Geospasial.
Remote sensing atau penginderaan jauh adalah ilmu dan teknik untuk mendapatkan informasi tentang objek, area, atau fenomena di permukaan Bumi tanpa harus melakukan kontak langsung.
Remote sensing dilakukan dengan menggunakan sensor yang dipasang di pesawat udara, satelit, atau drone untuk mengambil citra atau data lainnya. Sensor-sensor tersebut dapat mencakup berbagai jenis teknologi, seperti kamera optik, sensor thermal, dan radar.
Kegiatan yang berlangsung, beberapa pekan lalu ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa dan guru.
Program ini dirancang untuk memperkenalkan teknologi mutakhir di bidang pemetaan, termasuk penggunaan alat seperti drone, satelit, dan GPS (Global Positioning System).
Melalui pelatihan ini, siswa-siswi diharapkan mampu mengembangkan pemahaman tentang penginderaan jauh serta penerapannya dalam pemetaan bahan galian.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ir Andi Fahdli Heriasnyah ST MT, Ir Harwan ST MT, Ir Citra Aulian Chalik ST MT dari Prodi Teknik Pertambangan; serta Ir Muhammad Fachri Hafid ST MT dari Prodi Teknik Industri.
Selain itu, beberapa mahasiswa turut mendampingi pelaksanaan pelatihan, memberikan pengalaman langsung kepada para peserta.
Citra salah satu pemateri menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk membekali siswa-siswi sebelum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja di bidang pemetaan.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari siswa-siswi maupun guru di SMKN 5 Makassar. Kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk membangun hubungan dan kerja sama yang baik antara UMI dan SMKN 5 Makassar di bidang pendidikan dan pengabdian,” ujarnya.
Kepala SMKN 5 Makassar, Amar Bachti SPd MM memberikan apresiasi tinggi kepada Tim PkM FTI UMI atas inisiatif ini.
“Kami merasa terhormat karena SMKN 5 Makassar dipilih sebagai lokasi pengabdian. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang teknologi pemetaan,” katanya mengungkapkan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi UMI dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Makassar.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan tercipta sinergi antara dunia pendidikan dan industri yang lebih kuat di masa depan.(*)
Tim Al-Fatih ECO Raih Platinum di Ajang Annual Pertamina Quality Awards 2025 |
![]() |
---|
Alumni Tambang UMI Diminta Ambil Peran dalam Penerapan Good Mining Practice |
![]() |
---|
GM Semen Bosowa Maros Paparkan Peran Strategis Teknologi bagi Insinyur Kimia |
![]() |
---|
Dosen FTI dan FEB UMI Latih Warga Barru Bikin Plakat dan Souvenir dari Batu Pejal |
![]() |
---|
Tim Al-Fatih ECO Raih Gold di Lubricants Innovation Awards 2024 Berkat Inovasi A’COGREP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.