Pilgub Sulsel
Andalan Hati Belum Aman, Danny - Azhar Resmi Ajukan Gugatan ke MK Meski Selisih 1 Juta Lebih Suara
Pasangan dengan tagline DIA melawan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Surat gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad teregistrasi di situs MK, Rabu (11/12/2024) pukul 19.59 WIB.
Pasangan dengan tagline DIA melawan Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.
Danny-Azhar memperoleh suara sah sebanyak 1.629.029.
Sementara pasangan Andalan Hati memperoleh suara sah sebanyak 3.014.255.
Selisih suara Andalan Hati dan Dia mencapai 1.385.226.
Baca juga: Hasil Pilgub Sulsel di Selayar, Suara Andi Sudirman-Fatmawati 2 Kali Lipat dari Danny-Azhar
Sebelumnya, Danny menegaskan alasannya melakukan gugatan untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses pilkada untuk untuk menegakkan demokrasi.
"Kita liat juga kan kita itu tidak semata-mata asal cambuk (menggugat) saja, karena kalau saya tidak ji, tapi kalau tidak diungkap ini maka legacy saya itu membiarkan itu terjadi, ini bukan kalah menang, tidak ada urusan dengan paslon lain," tegasnya.
Danny menegaskan bahwa gugatan ini tidak berkenaan dengan paslon lain.
Bahkan Danny Pomanto menyampaikan selamat kepada Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yang telah memenangkan Pilwali Makassar.
Gugatannya ke MK semata-mata untuk menyehatkan demokrasi, agar hal serupa tidak terjadi pada Pilkada mendatang.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak Appi, sudah ditetapkan suaranya yang terbesar. Saya dalam mengakhiri masa jabatan tentunya saya mau semua baik-baik, tetapi dalam proses demokrasi ini saya melihat banyak yang aneh, sehingga beri saya kesempatan menyempurnakan," tuturnya.
"Tidak usah khawatir apapun, saya juga tidak berselisih dengan calon siapapun tapi KPU yang mesti kita perbaiki kalau tidak, maka ini akan berdampak ke depan luar biasa," sambungnya.
Danny memberi contoh, timnya menemukan dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Makassar.
"Saya tidak tahu siapa (pelakunya) tapi hasil penelusuran saya seperti itu. Ada apa dengan itu? Kenapa mesti ditanda tangani kalau orangnya ada," kata Danny.
Terpisah, Juru Bicara Danny-Azhar Asri Tadda menyampaikan, terkait dugaan pemalsuan tandatangan oleh oknum KPPS tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
"Mungkin nanti gugatan ke MK akan begitu arahnya, kita duga memang mempengaruhi hasil pemilu, tapi sebagai sebagai sebuah tindak pidana umum saya kira harus diproses terpisah," tutupnya.
Rencananya, tim akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk penetapan KPU Sulsel terkait Pilgub Sulsel pada Rabu mendatang.
"Pilgub menyusul (gugatan) mungkin, kan Pilgub kemarin hasilnya, tiga hari setelah itu waktu yang diberikan untuk pendaftaran gugatan di MK, jadi mungkin hari Rabu," tutupnya.
Tim Andi Sudirman: Buang-buang Energi
Tim pemenang calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi, minta pasangan Danny Pomanto - Azhar Arsyad agar legawa menerima hasil.
Juru Bicara Andalan Hati, Muh Ramli Rahim mengatakan, lebih baik, semua pihak bersama-sama menatap masa depan Sulsel.
"Lebih baik kita fokus menatap masa depan sulsel yang lebih baik, mempersiapkan pemerintah baru Sulsel yang jauh lebih maju dan berkarakter," katanya, Rabu (11/12/2024).
Adapun kata pria yang berakronim nama MRR itu, dengan perbedaan hampir 1,4 juta raihan suara, gugatan DIA ke MK dianggap hanya akan membuang energi saja.
Kendati, itu adalah hak demokrasi bagi setiap paslon yang kalah dalam pemilu.
"Dengan selisih lebih dari 1,4 juta suara tanpa money politik dan tanpa intimidasi, masyarakat Sulsel tak perlu menanggapi serius keinginan gugatan dia, kita berikan kesempatan dia berjuang," ujarnya.
Ramli juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mulai dari penyelenggara, pengawas, hingga pengamanan pilkada yang telah meyuksekseskan Pilgub Sulsel 2024.
"Kami ucapkan terima kasih ke KPU, Bawaslu, TNI-Polri yang telah sama-sama menyukseskan Pilgub Sulsel 2024," katanya.
Tidak hanya itu, ucapan terima kasih juga disampaikan MRR kepada seluruh pihak terkait lainnya, yaitu Pemprov, DPRD, Partai Politik, dan semua masyarakat Sulsel.
"Tanpa keterlibatan semua pihak ini, tentu saja pesta demokrasi kita tidak akan berjalan baik dan menghasilkan Andalan Hati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih periode 2025-2030," jelasnya.
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi Tak Hadir di Rapat Paripurna Penetapan Gubernur Sulsel 2025-2030 |
![]() |
---|
Jubir Andalan Hati: Selamat kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Pilgub Sulsel di MK, Anwar Ilyas Siap Tangkis Gugatan Danny Pomanto - Azhar Arsyad |
![]() |
---|
Tim Hukum Sudirman-Fatma Ajukan Diri Pihak Terkait di MK, Siapkan Bukti Bantu KPU Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.