Profil Paris Yasir- Islam Iskandar calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto 2024

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Paris Yasir- Islam Iskandar calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto 2024.

Paris Yasir- Islam Iskandar keluar sebagai peraih suara terbayak di Pilkada Jeneponto, Sulawesi Selatan versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Rekapitulasi perolehan suara calon bupati - wakil bupati di Jeneponto sudah rampung.

Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan dan Penetapan Hasil Pilkada Serentak 2024 pada Minggu (8/12/2024) diketahaui siapa calon pemenang Pilkada Jeneponto.

Pilkada Jeneponto sendiri diikuti empat pasangan calon yakni:

1. Efendi Al-Qadri Mulyadi Karaeng Mustamu- Andry Suryana Arief Bulu.

2. Paris Yasir- Islam Iskandar.

3. Muhammad Sarif- Moch. Noer Alim Qalbi.

4. Syamsuddin Karlos- Syafruddin Nurdin.

Pasangan nomor urut 2 Paris Yasir- Islam Iskandar ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan 89147 suara.

Lalu disusul pasangan nomor 3 Muhammad Sarif- Moch Noer Alim Qalbi dengan 88083 suara.

Selanjutnya pasangan nomor urut 4 Syamsuddin Karlos- Syafruddin Nurdin dengan perolehan 27543 suara.

Kemudian nomor urut 1 Efendi Al-Qadri Mulyadi Karaeng Mustamu- Andry Suryana Arief Bulu dengan 7141 suara.

Profil Mantan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir.

Nama: H. Paris Yaris, SE

Tempat / Tanggal Lahir: Jeneponto 18 Mei 1981

 Jabatan: Wakil Bupati Jeneponto Periode 2018 - 2023

Alamat: Jalan Pahlawan, Komp. Pasar Karisa, Jeneponto

Nama Istri: Hj. Salmawati, SE

Anak:

1. Husnul Khatima Paris,

2. Muh Rizqan Paris,

3. Muh Rafif Khalfani Ahza Paris,

4. Faiqa Alonza Zafiriah Paris

Riwayat Jabatan:

1. Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto Periode 2009 - 2014.

2. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Periode 2014 - 2018.

3. Wakil Bupati Jeneponto Periode 2018 - 2023.

Profil Islam Iskandar

Pada Pilkada 2024, Islam Iskandar masuk dalam daftar usungan Partai Golkar.

Tercatat ada 35 nama diturunkan partai besutan Airlangga Hartarto yang dinilai layak maju calon kepala daerah.

Golkar memasukkan keponakan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Islam Iskandar sebagai salah satu kandidat jagoannya.

Pria kelahiran 1987 itu diketahui bukan kader Partai Golkar, melainkan politisi Partai Demokrat.

Dia bahkan masih tercatat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jeneponto dan masih maju bertarung calon legislatif (caleg) DPRD Jeneponto.

Adanya nama kader Demokrat untuk jadi bakal calon Bupati Jeneponto, atas dasar keputusan DPP Golkar.

Hal itu didasarkan pada rekam jejak yang gemilang dan dedikasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh figur-figur tersebut terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Badan Daerah Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BDPOKK) Demokrat Sulsel Muhammad Aslan membenarkan Islam Iskandar masih kader Demokrat. 

Islam Iskandar atau yang akrab disapa Islam atau Karaeng Tumpu.

Dia adalah figur pemuda yang dilahirkan di kalangan keluarga pemimpin.

Islam Iskandar Karaeng Tumpu adalah cucu dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ishak Iskandar Karaeng Tumpu atau mantan Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Parepare dan mantan Bupati Jeneponto periode 1974- 1980.

Orangtua Islam Iskandar adalah anak dari Ishak Iskandar Karaeng Tumpu, yakni Muhammad Ilyas Ishak Iskandar Karaeng Jalling. 

Ilyas merupakan mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan.

Ibunya adalah Tenry Lily La Tunrung.

Sementara, paman Islam atau saudara ayahnya adalah Iksan Iskandar Karaeng Ninra mantan Bupati Jeneponto dua periode.

Sementara paman atau saudara ibunya adalah La Tinro La Tunrung.

Sebelum terpilih jadi Wakil Bupati, Islam menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto.

Ia menjabat Ketua Komisi I DPRD Jeneponto.

Selain itu, Islam juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jeneponto.

 Kiprahnya sebagai Anggota DPRD Jeneponto, Islam menjadi berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Jeneponto.

Sebagai Ketua PPMI Jeneponto, Islam Iskandar juga diketahui aktif bergerak dalam aksi kemanusian.

Ia tanggap turun tangan membatu dalam setiap peristiwa kebencanaan di Kabupaten Jeneponto, serta daerah-daerah lainya. (*)