PMI
Perseteruan 2 Politisi Senior Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Agung Laksono
Jusuf Kalla (JK) melaporkan Agung ke polisi karena manuver pendongkelan posisi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
“Izinkan kami menyampaikan bahwa kalau hampir seluruh kabupaten kota dan juga Provinsi se-Indonesia mendukung dan merasa dekat dengan Jusuf Kalla. Apalagi kami yang se-kampung halaman dari Bapak Jusuf Kalla,” ucapnya dikutip dari akun instagramnya saat mengikuti Munas PMI tahun 2024, di Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Insya Allah kami akan selalu mendukung bapak (Jusuf Kalla),” tegasnya.
Pada Munas PMI ini, Adnan didampingi Ketua PMI Gowa sekaligus Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan pengurus PMI Sulsel dan Gowa.
Adnan hadir bersama sejumlah pengurus PMI Sulawesi Selatan. Sebelum ke lokasi Rapat Pleno Munas PMI, Adnan terlihat melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, di Phoenam-pungan Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) menegaskan dukungan penuh kepada Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029.
Dukungan ini mengacu pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Kami ikut hasil Munas PMI yang resmi. Semua sudah sesuai AD/ART dan berlangsung sangat demokratis,” ujar Deng Ical saat dikonfirmasi.
Terkait adanya munas tandingan yang digagas oleh Agung Laksono, Deng Ical menegaskan bahwa PMI Makassar tidak terpengaruh.
“Kita tidak ambil pusing dengan yang sebelah. Fokus kami adalah mendukung kepemimpinan Pak Jusuf Kalla yang sah dan bekerja untuk kemanusiaan,” tegasnya.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyampaikan harapan besar kepada JK untuk memaksimalkan sumber daya dan jaringan PMI dalam meningkatkan profesionalisme relawan.
Ia menekankan, sangat penting penanganan bencana dan penyediaan stok darah yang lebih baik di bawah kepemimpinan JK.
“Kita harap beliau (Jusuf Kalla) bisa menggunakan sumber daya dan jaringan beliau untuk Relawan PMI bisa lebih profesional, terutama dalam penanganan bencana dan penyediaan stok darah,” kata Deng Ical.
Di samping itu, Deng Ical mendorong pengembangan model pendidikan relawan yang lebih terstruktur melalui integrasi dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
Menurut Deng Ical, pendidikan relawan yang terencana dan sistematis dapat menjadi pondasi untuk mencetak relawan PMI yang lebih profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan.
“PMI bisa kembangkan model pendidikan relawan yang lebih terstruktur, misalnya melalui perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, bisa dan integrasi kurikulum atau sistem pendidikan sendiri,”jelasnya.(*)
Selengkapnya baca harian Tribun Timur edisi Selasa (10/12/2024)
Jusuf Kalla: HUT PMI Bukan Sekadar Perayaan, tapi Ajakan untuk Tebar Kebaikan |
![]() |
---|
Munas PMI Agung Laksono Zonk, Kemenkum Sahkan Kepengurusan Jusuf Kalla |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Evaluasi Pengurus PMI, Ulla Politisi Sulsel Pilih Berlawanan JK |
![]() |
---|
Apa dan Siapa di Komite Donor Darah? Organisasi Bentukan Agung Laksono untuk Lawan JK di Munas PMI |
![]() |
---|
Dua Politisi Senior Beringin Berebut PMI: JK Polisikan Agung Laksono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.