Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Menggugat

Danny Siapkan Gugatan Pilgub Sulsel dan Pilwali Makassar, Tolak Akui Kemenangan Appi dan Sudirman?

Selain Pemilihan Gubernur Sulsel, Danny Pomanto juga gugat hasil Pemilihan Wali Kota Makassar.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Danny Pomanto - Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto - Azhar Arsyad menyiapan materi gugatan terhadap hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto - Azhar Arsyad menyiapan materi gugatan terhadap hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Selain Pemilihan Gubernur Sulsel, Danny Pomanto juga gugat hasil Pemilihan Wali Kota Makassar.

Terkait gugatan tersebut, Danny Pomanto mempercayai timnya untuk mengurus gugatan tersebut. 

"Saya belum tahu teman-teman yang urus itu, yang jelas terakhir besok kan," ucap Danny Pomanto diwawancara di kediamannya Jl Amirullah, Senin (9/12/2024). 

Gugatan dilayangkan pada Selasa (10/12/2024) untuk penetapan hasil Pilwali Makassar

Gugatan tersebut dilayangkan untuk mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses Pilkada untuk menegakkan demokrasi. 

"Kita liat juga kan kita itu tidak semata-mata asal cambuk (menggugat) saja, karena kalau saya tidak ji, tapi kalau tidak diungkap ini maka legacy saya itu membiarkan itu terjadi, ini bukan kalah menang, tidak ada urusan dengan paslon lain," tegasnya. 

Danny menegaskan, gugatan ini tidak berkenaan dengan paslon lain.

Bahkan Danny Pomanto menyampaikan selamat kepada Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham yang telah memenangkan Pilwali Makassar

Gugatannya ke MK semata-mata untuk menyehatkan demokrasi, agar hal serupa tidak terjadi pada Pilkada mendatang. 

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Appi, sudah ditetapkan suaranya yang terbesar. Saya dalam mengakhiri masa jabatan tentunya saya mau semua baik-baik, tetapi dalam proses demokrasi ini saya melihat banyak yang aneh, sehingga beri saya kesempatan menyempurnakan," tuturnya.

"Tidak usah khawatir apapun, saya juga tidak berselisih dengan calon siapapun tapi KPU yang mesti kita perbaiki kalau tidak, maka ini akan berdampak ke depan luar biasa," sambungnya. 

Danny memberi contoh, timnya menemukan dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Makassar

"Saya tidak tahu siapa (pelakunya) tapi hasil penelusuran saya seperti itu. Ada apa dengan itu? Kenapa mesti ditanda tangani kalau orangnya ada," kata Danny. 

Terpisah, Juru Bicara Danny-Azhar Asri Tadda menyampaikan, terkait dugaan pemalsuan tandatangan oleh oknum KPPS tersebut telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved