Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Barang Langka, Warga Lappadiawo Bone Beli Air Bersih Rp50 Ribu per Drum

Di Dusun Lappadiawo Bone, air bersih menjadi barang langka yang harus dibeli dengan harga sekitar Rp50 ribu per drum.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Ilustrasi Air Bersih - Warga Dusun Lappadiawo, Desa Tadang Palie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan krisis air bersih. 

TRIBUNBONE.COM, ULAWENG - Kebutuhan air bersih merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Namun kenyataannya, tidak semua masyarakat dapat dengan mudah memperoleh sumber air bersih.

Seperti yang dialami warga Dusun Lappadiawo, Desa Tadang Palie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Di dusun ini, air bersih menjadi barang langka yang harus dibeli dengan harga sekitar Rp50 ribu per drum.

Kondisi ini membuat kehidupan mereka sehari-hari sangat bergantung pada pasokan air dari desa tetangga, Desa Timusu.

"Kami di sini (Lappadiawo) terpaksa membeli air dari tetangga desa. Tidak ada sumber air di desa kami," ujar Ardy (30), warga Lappadiawo kepada Tribun-Timur.com di Bone, Minggu (8/12/2024).

Proses pembelian air bersih ini sudah berlangsung cukup lama.

Penjual air sering datang ke Dusun Lappadiawo, baik dari desa setempat maupun dari Desa Timusu. 

"Kami sudah punya langganan, karena kalau kami yang pergi sendiri untuk mengambil air, jalannya rusak parah. Akses jalan yang buruk sekitar 2 kilometer membuat air sering tumpah," jelas Ardy

Beda halnya dengan penjual air yang memakai dompeng atau kendaraan modifikasi roda empat, lebih mudah membawa air ke desa mereka.

Masalah ini sebenarnya sudah sering disampaikan oleh warga kepada pemerintah desa, namun hingga kini belum ada solusi yang memadai.

"Harapan kami, semoga ada solusi dari pemerintah. Kami sudah bertahun-tahun hidup seperti ini. Kalau musim hujan, kami bisa menampung air hujan, tetapi saat kemarau, terkadang kami harus membeli dua hingga tiga drum air setiap hari untuk kebutuhan mandi dan lainnya," tambah Ardy.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved