Pilkada 2024
Tiga Daerah Pertama di Sulsel PSU Pilkada 2024: Toraja, Bone, Maros
KPU Sulsel akan PSU setelah menerima rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Komisioner KPU Divisi Teknis, Muhammad Salman, mengatakan PSU dilakukan karena adanya pemilih yang menggunakan KTP Maros, padahal sudah pindah domisili.
“Pemilih tersebut sudah tidak lagi berdomisili di Maros, melainkan di Ambon,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, mengatakan ada dua pemilih yang bermasalah di TPS tersebut.
“Ada dua warga yang secara administrasi kependudukan bukan warga Maros, namun diberikan hak pilih di TPS tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, pada PSU mendatang, pihaknya akan fokus pada pengawasan identitas pemilih.
“Akan kembali kami fokuskan pada identitas pemilih yang datang, karena di situ awal mula PSU,” terangnya.
Sufirman menjelaskan, total surat suara di TPS tersebut berjumlah 440 dengan jumlah DPT 429 orang.
PSU akan dilakukan untuk pemilihan bupati dan gubernur.(*)
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.