Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2024

Sehati Ditumbangkan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar 2024, Andi Seto: Ini Kesalahan Saya

Hasil Quick Count Pilwali Makassar 2024 menempatkan Appi-Aliyah di posisi teratas dengan presentase di atas 50 persen suara.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Pasangan calon Wali Kota Makassar nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati (SEHATI) berikan ucapan selamat ke Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) yang unggul dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Makassar 2024. Penyampaian tersebut dilakukan di Posko Pemenangan SEHATI di Jl A P Pettarani, Kota Makassar, Kamis (28/11/2024). 

Hasil quick count tersebut diperoleh dari suara masuk 93 persen, dikutip dari kanal YouTube Polimetrik Indonesia, Kamis (28/11/2024) pukul 14.17 WITA. Margin of error hitung cepat Pilwali Makassar ini 2,8 persen. 

Tingkat kepercayaan hitung cepat ini adalah 98 persen.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menggelar deklarasi kemenangan.

Deklarasi kemenangan ini berlangsung meriah di Posko Induk MULIA, Jl AP Pettarani, pada Rabu (27/11/2024) malam. Puluhan ribu pendukung dan relawan hadir dalam acara tersebut.

Mereka menyambut kemenangan pasangan nomor urut 1 itu.

Keyakinan kemenangan ini didasarkan pada hasil hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei dan data saksi tim MULIA.

Selain Appi-Aliyah, hadir juga Ketua Tim MULIA Ilham Arief Sirajuddin, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Januar Jaury Dharwis, Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, dan partai pengusung lainnya.

Deklarasi ini menjadi puncak euforia pendukung Appi-Aliyah yang sejak awal optimis akan memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini.

Dalam orasinya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh masyarakat Makassar.

"Untuk itu bapak ibu yang saya hormati dan saya muliakan, mohon doanya kepada kami berdua agar kami tetap amanah, istiqomah, dan tawadduh dalam menjalankan tugas yang berat ini," kata Aliyah.

"Ini adalah kemenangan rakyat, kemenangan kita bersama," tambah Aliyah di hadapan pendukung.

Aliyah juga mengapresiasi aparat keamanan yang telah menjaga jalannya pemilihan dengan aman dan damai.

"Kerja polisi sangat luar biasa. Tidak ada istilah cawe-cawe. Semua proses berjalan sesuai prinsip demokrasi," tegasnya.

Munafri Arifuddin atau Appi, pada kesempatan tersebut, menegaskan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik tim pemenangan atau relawan, tetapi milik seluruh warga Makassar.

"Kami adalah bagian dari rakyat Makassar. Setelah dilantik, kami akan bekerja keras untuk merealisasikan visi dan misi yang telah kami janjikan," kata Appi.

Dalam suasana penuh semangat, Aliyah juga meminta dukungan dan doa agar mereka dapat mengemban amanah dengan istiqomah dan tawadduh.

"Kami siap diawasi, dan kami tidak akan ragu untuk menerima kritik demi perbaikan. Kami ingin memastikan setiap langkah kami berpihak pada rakyat," tambah Aliyah.

Deklarasi kemenangan ini ditutup dengan harapan besar untuk persatuan dan pembangunan Makassar yang lebih baik.

Pasangan MULIA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu.

Yang terpenting adalah melewati kompetisi politik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan persaudaraan.

Mantan anggota DPR RI itu menegaskan bahwa paslon MULIA tetap berada di garis rakyat.

Yang terpenting adalah tetap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan visi-misi sesuai kebutuhan rakyat.

"Insyaallah kami akan tetap berada di tengah-tengah rakyat dan berada di garis rakyat, terus mengawal apa yang menjadi kehendak rakyat. Rasa hormat kami kepada pejuang," jelasnya.

Aliyah juga menyampaikan terima kasih kepada pendukung dan tim relawan, baik itu Relawan Kanvaser maupun pendukung militan lainnya.

Ia berjanji setelah dilantik menjadi pemerintahan Kota Makassar, semua akan merasa menjadi bagian dari warga Makassar.

"Tidak ada lagi milik tim pemenangan, tim relawan, tidak ada. Kami adalah rakyat yang ada di Kota Makassar," ujar Aliyah.

Apa yang menjadi persembahan MULIA, menurutnya, adalah jalan pengabdian.

"Ini adalah bagian perjuangan kita bersama. Pilkada hanya satu hari, persaudaraan selamanya," tambah Aliyah.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved