Pilgub Jabar 2024
Survei Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Calon Kesulitan Kejar Posisi 1 di Hari Terakhir Masa Tenang
Pilkada Jabar 2024 diikuti empat calon gubernur yakni Acep Adang Ruhiat, Jeje Wiradinata, Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi.
Pada simulasi empat paslon, lagi-lagi KDM-Erwan unggul dengan selisih sangat jauh dari para pesaingnya dengan mengantongi 71,5 persen.
“Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” katanya.
Sejauh ini, kata Burhan, para pesaing paslon Dermawan belum terlihat menunjukkan peningkatan yang berarti. Dari tingkat keterkenalan oleh pemilih menunjukkan tren yang cenderung lambat, sehingga jarak elektoral tidak mengalami penurunan yang berarti.
Secara hitungan survei dan masa kampanye yang tinggal menghitung hari, masih ada 23 persen basis pemilih KDM-Erwan yang bisa mengubah pilihan atau setara 16,4 persen dari total basis total dukungan.
Jika basis itu diambil lawan, maka Dermawan masih tetap unggul bertahan dengan perolehan 55,1 persen.
“Dan kemungkinan besar hanya kejadian luar biasa yang bisa membalik situasi (kemenangan Kang Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan) di Pilgub Jabar kali ini,” ucapannya.
Litbang Kompas
Dari survei yang digelar Litbang Kompas 1-9 November 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, mengungguli tiga pasangan calon lainnya dengan elektabilitas 65 persen.
Di urutan kedua ada cagub-cawagub Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan elektabilitas 9 persen, lalu paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan 4,6 persen.
Di posisi terakhir ada paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina yang memperoleh elektabilitas 4,1 persen.
Sementara, ada 17,3 persen responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan alias undecided voters.
Peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan menjelaskan, tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan dikarenakan investasi politik yang dilakukan Dedi selama beberapa tahun.
Adapun Dedi telah dikenal masyarakat sebagai Bupati Purwakarta dua periode dan juga pernah menjadi anggota DPR RI.
"Sudah sejak lama Pak Dedi, mulai jadi Bupati Purwakarta dua periode, beranjak dia jadi tokoh Golkar sekarang Gerindra.
Kemudian maju jadi calon wakil gubernur, lalu jadi anggota DPR.
Elektabilitas Terakhir Calon Gubernur Jawa Barat, 3 Paslon Kewalahan Bisa Imbangi Calon Terkuat |
![]() |
---|
Terjawab Sosok Calon Pemenang Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu Masih Mengejar |
![]() |
---|
Elektabilitas Ahmad Syaikhu, Jeje dan Acep Saling Kejar, 3 Saingan Dedi Mulyadi di Jabar Kesulitan |
![]() |
---|
Persaingan Ketat Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat, Jeje Tertinggal Jauh, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Elektabilitas Saingan Kuat Dedi Mulyadi di Jawa Barat Makin Tertinggal, Nasib Ahmad Syaikhu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.