Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Sosok Jenderal Asal Sulsel Abdul Karim Ditugaskan Kapolri Usut Kasus Penembakan Ryanto Ulil Anshar

Sosok Jenderal Asal Sulsel ditugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut penembakan Ulil Ryanto Anshari

Editor: Ari Maryadi
Tribun Banten
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok Jenderal Asal Sulsel ditugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

Jenderal Asal Sulsel itu bernama Irjen Abdul Karim.

Ia ditugaskan turun sebagai Kepala Divisi Propam Polri.

Irjen Abdul Karim berasal dari Sinjai Sulsel.

Ia lulusan Akademi Kepolisian 1995.

Irjen Abdul Karim akan mendampingi Inspektur Pengawasan Umum Polri Dedi Prasetyo turun ke Sumbar untuk melakukan pengawasan dalam rangkaian penyidikan kasus tersebut.

"Bahwa hari ini Bapak Kapolri sudah memerintakan Kadiv Propam dan Pak Irwasum untuk turun ke Sumbar dalam langkah mengecek dan mengasistensi semua kegiatan kepolisian yang dilaksanakan oleh Polres maupun dari Polda," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Sandi meminta agar masyarakat yang memberikan atensi dalam kasus ini untuk bersabar dan menunggu proses hukum yang tengah dilakukan.

Di sisi lain, Sandi menegaskan jika Korps Bhayangkara akan menindak tegas apapun pelanggaran yang terjadi tanpa pandang bulu.

"Bapak Kapolri juga sudah menegaskan pada waktu kemarin, akan tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, baik terkait dengan pidana maupun yang terkait dengan masalah ke etiknya," ucapnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.

Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved