Daftar Jenderal Polisi Maju di Pilkada Serentak 2024, Ternyata Jumlah TNI Lebih Banyak
Beberapa jenderal polisi maupun prajurit TNI menyatakan mundur dari institusinya setelah memutuskan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak
Armia mendaftarkan diri sebagai calon bupati ketika ia masih aktif menjadi perwira tinggi Polri.
“Beliau Jenderal, kemudian ingin mengabdi kepada Aceh, terkhusus Aceh Tamiang, dan memanfaatkan kondisi Partai Aceh yang sedang membuka diri ke semua kalangan,” ujar Juru Bicara DPP Partai Aceh, Nurzahri dikutip dari Kompas.com, Kamis.
3. Komjen Pol Mathius D Fakhiri
Jenderal Polri terakhir yang memutuskan mundur dari Polri adalah Komjen Pol Mathius D Fakhiri.
Mathius memilih mundur dari Polri setelah ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua padahal ia baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen pada Jumat (23/8/2024).
Mathius yang berpasangan dengan Aryoko Rumaropen telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai seperti PKN, PAN, Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura.
Dilansir dari laman Tribratanews, Mathius yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua merupakan sosok jenderal yang dipandang kaya prestasi di Korps Bhayangkara.
Sebagai jenderal bintang tiga, Mathius telah berkontribusi pada penuntasan kasus penyelundupan senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata.
Ia juga pernah melakukan penegakan hukum terhadap markas KKB Lanny Jaya di Distrik Popome, KKB Puncak Jaya pimpinan Goliath Tabuni, dan jaringan Semmu KKB Kali Kopi di Mimika. Kasus lain yang pernah diungkap adalah penegakan hukum terhadap KKB Puncak Ilaga, KKB Puncak Jaya, KKB Paniai dan lainnya.
Itulah nama-nama jenderal yang mundur dari Polri demi maju Pilkada serentak 2024.
Jumlah TNI lebih banyak maju di Pilkada

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, 35 prajurit yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 sudah tak aktif berdinas.
Menurut Agus, para prajurit tersebut sudah mengundurkan diri dari institusi TNI ataupun telah pensiun dinas. Sebab, TNI dilarang berpolitik praktis, termasuk menjadi peserta di Pilkada serentak 2024.
“Sudah mengundurkan diri, karena kan kalau prajurit TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis,” ujar Agus kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (25/11/2024).
Dia pun mencontohkan calon kepala daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Simon Petrus Kamlasi yang mengundurkan diri karena ingin berkontestasi di Pilkada 2024.
Pilkada Serentak
Jenderal Polisi
Komjen Pol Ahmad Luthfi
Irjen Pol Armia Fahmi
Komjen Pol Mathius D Fakhiri
Jenderal Agus Subiyanto
Dua Jenderal Bintang 3 Eks Wakapolri-Kabareskrim Ragu Arya Bunuh Diri |
![]() |
---|
Jenderal Bintang 3 Polri Terancam Tergeser, 10 Irjen Potensi Wakapolri |
![]() |
---|
Daftar 10 Jenderal Polisi Terjerat Hukum, 2 Orang Dihukum Seumur Hidup, Terakhir Teddy Minahasa |
![]() |
---|
Sosok Irjen Rinny Shirley Satu-satunya Polwan Doktor Psikologi, Lulusan Bintara Jenderal Bintang 2 |
![]() |
---|
'Gerakan Tanpa Bola' TNI Ditempatkan di Kejati & Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.