Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Hari Usai Polisi Tembak Polisi, Giliran Polisi Tembak Siswa

Dua hari setelah polisi tembak polisi, giliran polisi tembak siswa. Itulah terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat dan Semarang, Jawa Tengah.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Ucapan duka atas meninggalnya Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO yang diduga ditembak polisi. 

SEMARANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Dua hari setelah polisi tembak polisi, giliran polisi tembak siswa.

Itulah terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat dan Semarang, Jawa Tengah.

Pada Jumat (22/11/2024), Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulir Anshar.

Selang 2 hari kemudian, Ahad atau Minggu (24/11/2024), pelajar SMK di Semarang, Jawa Tengah, Gamma Rizkynata Oktafandy atau berinisial GRO (16), diduga ditembak polisi.

Akibat penembakan itu, Ryanto dan GRO tewas.

Luka tembak juga dialami oleh dua rekan sekolah GRO, yakni S (16) dan A (17),  tetapi nyawa mereka masih tertolong.

"Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes (Semarang)," papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio, Senin (25/11/2024).

Tribun Jateng juga telah menyambangi rumah nenek korban yang merupakan tempat tinggal korban, di Kembangarum, Semarang Barat.

Berdasarkan pantauan, rumah nenek korban masih ramai petakziah pada Senin(25/11/2024) siang.

Korban merupakan anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain, sedangkan ayahnya tinggal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Jenderal Asal Sulsel Abdul Karim Ditugaskan Kapolri Usut Kasus Penembakan Ryanto Ulil Anshar

Seorang kerabat korban, Umi, membenarkan adanya dugaan korban mengalami luka tembak. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan.

"Betul (ada luka tembak), tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri," kata Umi.

Tribun Jateng juga mendatangi jalan di daerah Sam Poo Kong, Semarang Barat hingga ke kawasan perumahan Paramount di wilayah Ngaliyan yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

Menurut sejumlah orang yang ditemui di sekitar lokasi, mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengarahkan agar langsung mengecek ke Polrestabes Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved