PRUCritical Amanah, Perlindungan Komprehensif untuk Warga Hadapi Risiko Penyakit Kritis

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Prudential Syariah resmi memperkenalkan produk terbaru mereka, PRUCritical Amanah, di Kota Makassar. Produk asuransi jiwa tradisional berbasis syariah ini dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko penyakit kritis mulai dari tahap awal hingga akhir, termasuk santunan bagi keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia.

Head of Product Management Prudential Syariah, Ika Meynita, menjelaskan bahwa PRUCritical Amanah adalah jawaban atas meningkatnya kasus penyakit kritis, terutama di Sulawesi Selatan.

"Data menunjukkan, kasus penyakit kritis di Indonesia meningkat hingga 28 persen pada tahun 2023, dari 23 juta menjadi 29 juta kasus. Produk ini hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan perlindungan finansial yang memadai," jelas Ika saat peluncuran produk di Makassar, Jumat (22/11).

Ia menambahkan, salah satu alasan mendesak hadirnya produk ini adalah rendahnya cakupan deteksi dini di Sulawesi Selatan. "Pada 2023, hanya 7,9 persen dari target 70 persen penduduk sasaran yang telah melakukan deteksi dini kanker payudara. Dengan PRUCritical Amanah, kami ingin mendorong masyarakat lebih proaktif melakukan pencegahan," katanya.

PRUCritical Amanah menawarkan tiga manfaat utama: perlindungan komprehensif untuk penyakit kritis sejak tahap awal, pembebasan kontribusi setelah terdiagnosis penyakit kritis tahap awal, serta manfaat akhir kepesertaan hingga 100 persen santunan asuransi yang diterima pada usia 85 tahun.

Selain itu, produk ini memberikan santunan hingga Rp1 miliar bagi peserta yang terdiagnosis pada tahap awal.

Chief Distribution Officer Prudential Syariah, Herwin Bustaman, turut menyoroti pentingnya produk ini dalam mengurangi beban finansial akibat penyakit kritis.

“Deteksi dini dan perlindungan finansial adalah kunci untuk menghadapi kenaikan biaya kesehatan. Produk ini memungkinkan peserta fokus pada penyembuhan tanpa khawatir soal biaya,” ujarnya.

Menurut data, selama kuartal ketiga 2024, Prudential Syariah telah menyalurkan klaim sebesar Rp1,8 triliun kepada lebih dari 400 ribu peserta di seluruh Indonesia.

Herwin berharap kehadiran PRUCritical Amanah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan dini terhadap risiko kesehatan dan finansial.

Spesialis Bedah Umum dari Primaya Hospital Makassar, dr. Elridho, turut mendukung kehadiran PRUCritical Amanah. “Tren penyakit kritis terus meningkat karena gaya hidup instan dan tekanan kerja tinggi. Produk seperti ini sangat membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi risiko kesehatan,” ungkapnya.

Dengan kehadiran PRUCritical Amanah, Prudential Syariah berupaya menjadi mitra bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan dalam menjaga kesehatan dan keamanan finansial di masa depan.