Pilkada 2024
40 Personel Satpol PP Sisir APK yang Terpasang di Jalan Protokol Palopo
Selama masa tenang, pasangan calon tidak diperbolehkan berkampanye dalam bentuk apapun, termasuk APK.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Palopo bersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di berbagai titik.
Masa kampanye Pilkada 2024 resmi berakhir Sabtu (23/11/2024) dan memasuki masa tenang pada 24 November 2024.
Selama masa tenang, pasangan calon tidak diperbolehkan berkampanye dalam bentuk apapun.
Termasuk berkampanye dengan menggunakan alat peraga kampanye (APK).
Hari pertama masa tenang, Satpol PP Palopo langsung melakukan pembersihan APK di wilayah Kota Palopo.
Pembersihan APK ini dimulai pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 08.00 Wita dengan menyasar jalan protokol, fasilitas umum dan sejumlah tempat lainnya.
Kepala Satpol PP Palopo, Andi Farid Baso menugaskan puluhan anggotanya untuk membersihkan APK di Kota Palopo.
"Personel Satpol PP Palopo yang ditugaskan untuk membersihkan APK pada masa tenang ini ada 40 orang," kata Andi Farid Baso kepada Tribun-Timur.com, Minggu (24/11/2024).
Pantauan Tribun-Timur, personel Satpol PP Palopo menurunkan seluruh APK baik berupa baliho, spanduk, banner serta stiker yang terpasang pada tembok.
Tak hanya APK yang dipasang oleh tim Paslon, APK yang difasilitasi dan dipasang oleh KPU juga diturunkan oleh Satpol PP.
"Semua APK yang terpasang di Kota Palopo kita bersihkan," tambahnya.
Andi Farid berharap seluruh pasangan calon kepala daerah baik Paslon Gubernur Sulawesi Selatan maupun Paslon Wali Kota Palopo untuk tidak memasang APK pada masa tenang.
"Kami mengimbau kepada seluruh tim Paslon untuk tidak memasang APK pada masa tenang. Semoga Pilkada Palopo dapat berjalan lancar dan aman," tutupnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Cetak Sejarah Suara Terkecil, Putri Dakka-Haidir Basir Anjlok di PSU Palopo Sentuh 0,3 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Palopo Imbau Penertiban APK Jelang Masa Tenang PSU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Santi Parida Dewi, Dibayar Rp64 Juta Supaya Memilih di Pilkada Barito Utara |
![]() |
---|
Ayah-Anak Gagal Pilkada 2024, Nadalsyah Kalah Pilgub Kalteng, MK Gugurkan Akhmad Gunadi karena Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.