4 Jenderal Lulusan Akpol 1989 Karier Moncer, Pimpinan KPK, Kepolisian hingga Menteri
Meski tak ada yang menduduki Kapolri, bnamun beberapa alumni Akpol 1989 menempati jabatan mentereng.
Setelah bertugas di Sumatera Utara, ia dipindahtugaskan ke Jawa Timur, menjabat sebagai Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001), Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), hingga akhirnya dipercaya menjadi Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003).
Selanjutnya ia pun ditempatkan menjadi Pamen Polda Jatim (2005) dalam rangkan pendidikan.
Setelah menyelesaikan pendidikan karirnya kian menanjak.
Ia dipindah tugaskan ke wilayah Polda Metro Jaya.
Di wilayah Polda Metro Jaya, ia dipercaya menjadi Kasat I/Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006),
Kapolres Tangerang (2007), dan Kapolres Metro Tangerang (2008).
Berpangkat melati tiga di pundaknya, Agus Andrianto kembali dipinahtugaskan ke Sumatera Utara dan menjabat sebagai Dirreskrim Polda Sumut (2009).
Setelah bertugas di Sumatera Utara, ia pun kembali ditarik ke Jakarta menjadi Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011).
Tak lama ia ditempatkannya menjadi analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri dalam rangka mengikuti pendidikan untuk menjadi perwira tinggi atau Sespimti.
Setelah menjalani pendidikan Sespimti, ia dipercaya menjadi Kabagbinlatops Robinops Sops Polri(2013).
Berpangkat jenderal bintang satu, Agus Andrianto pun dipercaya menjadi Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).
Ia kembali ke institusinya pada 2016 menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Karirnya pun kian melejit, ia dipercaya menjadi Wakapolda Sumut (2017) dan Kapolda Sumut (2018).
Setelahnya, ia dipercaya menjadi Kabaharkam Polri (2019) dan Kabareskrim Polri (2021) dengan pangkat jenderal bintang tiga.
Selanjutnya, ia pun diangkat menjadi Wakapolri (2023).
Diketahui ia pun memiliki keahlian khusus ditandai dengan brevet yang terpasangan di dadanya.
Ia mengantongi Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun, dan PIN Penyidik.
3. Komjen Suntana
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Suntana, M.Si. (lahir 2 Juni 1966) adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Suntana, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang Intel.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Jawa Barat yang berasal dari Cinta, Karangtengah, Garut.
4. Ahmad Dofiri
Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si. (lahir 4 Juni 1967) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 11 November 2024 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Kehebatan Irwansyah Jenderal Termuda Polri Batalyon Endra Dharmalaksana |
![]() |
---|
Kapolri Pilih Peraih Adhi Makayasa Jabat Wakapolri? Profil Komjen Wahyu Widada Lulusan Akpol 1991 |
![]() |
---|
Imigrasi Cabut Paspor Orang Terkaya ke-85 Indonesia Riza Chalid Akibat Kasus Korupsi Minyak Mentah |
![]() |
---|
Gonzalo Lolos Akpol 2025 Bayar Berapa? Dulu Ibunya Citra Insani Bayar Rp 4,9 Miliar Tapi Gagal |
![]() |
---|
Perjalanan Gonzalo Lulus Akpol 2025, Anak Bos Skincare Makassar Citra Insani Tertipu Calo Rp 4,9 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.