Masjid Jadi Area Tarung Brosur Pilkada

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, pasangan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) kembali diterpa serangan hoaks dan fitnah. 

Sebaran brosur tersebar di berbagai titik lokasi di Kota Makassar, Jumat (22/11/2023).

Hal tersebut dibenarkan Jubir Pemenangan MULIA, Andu Widya Syadzwina alias Wina.

Wina mengaku serangan itu terjadi setelah adanya survei LSI Denny JA dan survei Indikator mengunggulkan Appi-Aliyah pada pilwali Makassar 27 November. 

“Ini pun membuat lawan politik mulai panik dan angkat bendera putih,” kata Wina.

Serangan isu miring yang menerpa Appi-Aliyah pada perhelatan Pilwali Makassar 2024, dengan narasi dan framming recehan. 

Dalam flyer yang beredar luas di media sosial disebutkan, bahwa pasangan MULIA pasti akan menang dari tiga pasangan lainnya.

Kenapa? Karena Kami yang paling siap, paling hebat, paling mampu, paling peduli, dan paling agamis.

Tim MULIA kemudian membalas flyer itu dengan tulisan itu.

Baca juga: Kata Pengamat soal Peluang Andi Seto-Rezki Salip Appi-Aliyah

“Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini.”

Wina mengatakan, waktu tersisa, kurang lebih lima hari jelang pemungutan suara pilkada serentak 27 November 2024, berbagai isu liar lewat sebaran menyerang kandidat paslon MULIA.

“Semakin dekat hari pencoblosan memang telah kami waspadai akan semakin banyak serangan berupa hoaks kepada MULIA,” tegas Wina. 

Ia meminta agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga Kota Makassar tetap waspada. 

Dengan banyaknya informasi palsu atau hoaks yang beredar dengan tujuan mendiskreditkan MULIA, melakukan fitnah terhadap MULIA, Wina mengimbau agar jangan mudah terpancing isu apapun.

“MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik, santun, di dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan MULIA yaitu bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham,” jelasnya.