Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perubahan Jenderal Sutarman, Dulu Pegang Tongkat Komando Kapolri Kini Pilih Jadi Petani

Kesederhanaan Jenderal Sutarman mantan Kapolri era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo

Editor: Ari Maryadi
Kompas.com
Jenderal Sutarman saat jadi petani (kiri) dan semasa menjabat Kapolri. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kesederhanaan Jenderal Sutarman mantan Kapolri era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Jenderal Sutarman menjabat kapolri di era dua Presiden berbeda.

Meski pernah menjabat kapolri, Jenderal Sutarman memilih hidup sederhana setelah pensiun.

Ia memilih pulang kampung jadi petani.

Padahal Jokowi sempat menawari Jenderal Sutarman jabatan duta besar.

Alih-alih jadi duta besar, Jenderal Sutarman rupanya memilih jadi petani di kampung.

Ia mendampingi sang ayah jadi turun ke sawah.

Foto Jenderal Sutarman berdiri di tengah sawah pernah viral di media sosial.

 
Jenderal Sutarman menyelesaikan tugas Kapolri pada 16 Januari 2015 di awal pemerintahan Presiden Jokowi.

Jokowi sempat menawarkan jabatan duta besar kepada Jenderal Sutarman.

Namun pria kelahiran Weru, Sukoharjo 5 Oktober 1957 itu lebih memilih pulang kampung jadi petani.

Fotonya di sawah pernah viral di media sosial.

Pernah Tolak Tawaran Dubes dari Jokowi

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Polri, Jenderal (Pol) Sutarman menyatakan ingin mendedikasikan hidupnya untuk membantu rakyat.

Ia menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadikannya sebagai duta besar ataupun komisaris badan usaha milik negara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved