Pasar Sentral Bulukumba Didesain Jadi Pasar Grosir dan Eceran Modern

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasar Sentral Modern Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ditarget rampung akhir bulan depan tahun 2024.

Pasar yang digagas petahana Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf (cuti kampanye) terus digenjot pembangunannya.

Pasar pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf ini hadir dengan konsep modern.

Beberapa kios telah selesai dibangun, sementara beberapa bagian lainnya masih dalam tahap penyelesaian.

Pengerjaan pasar ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal di daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi itu.

Terbaru, pada bagian penerangan lampu telah diuji coba. Sehingga nantinya pasar ini tidak gelap di malam hari.

Sebab lampu yang redup dan gelap bisa memicu aksi pencurian, seperti pada umumnya pasar sentral lainnya dan pasar rakyat.

Banyak dibobol karena pencahayaan di malam hari minim.

Pemandangan lampu yang menyinari pasar ini dipastikan akan memberi kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang yang beraktivitas hingga malam hari.

Menurut Andi Muchtar Ali Yusuf, pasar ini nantinya akan menjadi pusat perputaran ekonom bagi Bulukumba.

Pasar Sentral Bulukumba dirancang untuk memberdayakan pedagang tradisional, pelaku UMKM, hingga pebisnis online.

Andi Utta, sapaan akrabnya berharap pasar ini dapat menjadi pusat grosir dengan harga yang bersaing dan kualitas barang yang baik.

"Kita ingin Pasar Sentral Bulukumba ini bisa menyaingi pasar-pasar besar lainnya seperti Pasar Butung di Makassar," kata Andi Utta.

Untuk mendukung hal ini, ia juga berencana memberikan solusi kepada pedagang agar dapat mengakses barang murah dari pusat grosir ternama seperti Tanah Abang, Jakarta.

Tentu strategi ini akan mendukung daya saing harga di pasar Sentral Bulukumba.