Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Gubernur Sulsel Diduga Dibekingi Bandar Narkoba, Siapa Dia?

Isu panas mewarnai kontestasi politik lima tahunan menyusul pernyataan viral dari Muhammad Said Didu alias Said Didu.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Cawagub Sulsel Azhar Arsyad  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isu sensasional mencuat di pentas politik Pilkada Sulsel 2024.

Isu panas mewarnai kontestasi politik lima tahunan menyusul pernyataan viral dari Muhammad Said Didu alias Said Didu.

Said Bidu menduga adanya salah satu Calon Gubernur (Cagub) Sulsel disokong bandar narkoba.

Dia kemudian mengimbau warga Sulsel untuk tidak memilih calon gubernur yang diduga dibekingi bandar narkoba

Pernyataan tersebut disampaikan dalam podcast bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad, yang diunggah di platform media sosial, dan dengan cepat menarik perhatian publik.

Dalam podcast yang mengangkat tema 'Selamatkan Prabowo dari Cengkraman Jokowi dan Oligarki', Said Didu memberikan pandangannya tentang situasi politik di Indonesia, termasuk Pilgub Sulsel

Saat ditanya Abraham Samad mengenai kondisi Pilgub Sulsel yang didukung oleh Jokowi dan oligarki, Said Didu tidak segan-segan menyebutkan bahwa hal tersebut berbahaya bagi masa depan politik dan pembangunan daerah.

Namun, lebih mengejutkan lagi, Said Didu menyoroti masalah serius yang sedang melanda Sulsel, yakni peredaran narkoba yang semakin marak. 

"Khusus Sulsel, masalah yang terbesar adalah peredaran narkoba, dan mungkin yang paling tinggi," ujar Said Didu.

Dia pun blak-blakan menyebutkan bahwa daerah-daerah seperti Pinrang, Sidrap, dan Kota Parepare menjadi wilayah yang paling terpengaruh oleh peredaran narkoba.

Said Didu kemudian mengungkapkan bahwa keluarganya sendiri pun banyak yang menjadi korban dari maraknya narkoba di daerah tersebut. 

Dalam kesempatan itu, ia pun menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman besar bagi generasi muda Sulsel.

"Saya hanya ingin mengimbau rakyat Sulawesi Selatan, kalau Sulsel masih mau selamat dan menghasilkan orang besar seperti Abraham Samad, maka jangan pilih calon gubernur yang dibekingi atau terkait dengan bandar narkoba," tegasnya.

Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, merespon hal tersebut.

Cawagub Sulsel pasangan Danny Pomanto itu menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman besar bagi masyarakat dan generasi muda. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved