Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Granat Sulsel Desak Polisi Selidiki Pernyataan Said Didu soal 'Cagub Dibekingi Bandar Narkoba'

Ketua Granat Sulsel desak polisi dalami pernyataan Said Didu terkait bandar narkoba yang membekingi cagub Sulsel. .

TWITTER.COM
Said Didu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ajakan Muhammad Said Didu alias Said Didu agar warga Sulawesi Selatan tidak memilih calon (gubernur) dibekingi bandar narkoba, viral di media sosial.

Pernyataan Sekretaris BUMN (2005-2010) ini ia ungkapkan dalam podcast mantan Ketua KPK, Abraham Samad, bertajuk SPEAK UP.

Podcast itu mengangkat tema, "Selamatkan Prabowo dari Cengkraman Jokowi dan Oligarki."

Dalam perbincangan  dipandu langsung Abraham Samad, banyak hal dibahas Said Didu tentang kepemimpinan Presiden Prabowo ke depan.

Tiba saatnya ditanya oleh Abraham Samad, terkait pandangan Said Didu soal Pilgub Sulsel.

"Pak Said ini kan selalu mengkritisi pemerintah pusat, tapi di kampungnya sendiri di Sulsel, ini kan kita lihat juga ada gubernur yang didukung oleh Jokowi dan Oligarki. Nah gimana tanggapannya ini Pak Said, terhadap Pilkada Pilgub di Sulsel, jangan pilih siapa?" tanya Abraham Samad.

Said pun menjawab dengan skala nasional lebih dahulu.

"Berlaku untuk seluruh Indonesia, jangan pilih calon gubernur, calon bupati, calon walikota yang didukung oleh Joko Widodo dan gengnya," seru Said Didu.

"Karena itu sebenarnya adalah dukungan oligarki. Berbahaya. Kalau anda dukung itu, tunggu saja tanah-tanah anda semua akan habis diambil oleh oligarki," sambungnya.

Baca juga: Singgung RMS, Warga Pinrang: Melukai Pak Azhar Melukai Hati Warga Pinrang

Tiba pada pandangan terkait Pilgub Sulsel, Said Didu mulanya menyinggung tentang maraknya peredaran narkoba di provinsi berpenduduk kurang lebih 9,4 juta ini.

"Khusus Sulsel, masalah yang terbesar di Sulsel itu adalah peredaran narkoba dan mungkin yang paling tinggi," ujarnya.

Peredaran narkoba terparah kata dia, tepatnya di wilayah Pinrang, Sidrap, dan Kota Parepare.

"Daerah saya, Pinrang, Parepare, dan Sidrap, itulah geng peredaran narkoba. Dan keluarga saya banyak yang kena," bebernya.

Dirinya pun mengajak warga Sulawesi Selatan agar tidak memilih calon gubernur erat kaitannya dengan peredaran narkoba.

"Nah, saya hanya ingin mengimbau rakyat Sulawesi Selatan, kalau Sulsel masih mau selamat dan menghasilkan orang besar seperti Abraham Samad dan lain-lainnya, maka jangan pilih calon (gubernur) dibekingi atau terkait dengan kita kenal sebagai bandar narkoba di Sulawesi Selatan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved