Azhar Arsyad Kunjungi Tanah Kelahiran SYL, Warga Desa Sengka Gowa Janji 100 Persen Menangkan DIA

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Desa Sengka, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, menjadi titik sejarah dalam perjalanan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA). 

Desa ini bukan sembarang tempat, Bontonompo adalah kampung kelahiran mantan Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL), tokoh nasional yang dikenal sebagai tokoh visioner.

Kampanye ini menjadi momen istimewa karena menghadirkan Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad.

Dalam kesempatan ini, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu didampingi Anggota DPR RI dari PKB, Syamsu Rizal MI atau Deng Ical. 

Kehadiran mereka disambut hangat oleh warga Desa Sengka, yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dalam orasi politiknya, Deng Ical mengingatkan warga bahwa Pemilihan Gubernur Sulsel hanya tinggal 11 hari lagi. 

Di mana, pencoblosan Pilkada Serentak berlangsung pada 27 November 2024.

Baca juga: 3 Permintaan Ketua Majelis Adat Rampi Karel S Naray Jika Danny-Azhar Terpilih

Deng Ical menekankan pilihan masyarakat dalam waktu singkat ini akan menentukan masa depan Sulsel selama lima tahun ke depan.

"Sebelas hari ke depan akan menjadi penentu apakah Danny Pomanto dan Azhar Arsyad menjadi gubernur atau tidak. Semuanya bergantung pada apa yang kita lakukan mulai sekarang," ujar Deng Ical, Sabtu (16/11/2024).

Ia juga memperkenalkan Azhar Arsyad sebagai sosok yang tak kenal lelah bekerja untuk masyarakat Sulsel.

Bahkan menyebut kampanye ini sebagai tonggak sejarah baru.

"Dan hari ini kita mau bikin satu sejarah. Bahwa Kampung Syahrul Yasin Limpo ini adalah salah satu tempat yang pernah dikunjungi oleh seorang calon wakil gubernur," imbuhnya.

Komitmen untuk Petani dan Pendidikan

Deng Ical menyampaikan aspirasi petani sebagai prioritas utama. 

Dalam dialog tersebut, warga mengeluhkan kurangnya bibit, pupuk, dan pengairan. 

Deng Ical menanggapi keluhan itu dengan memberikan solusi konkret, termasuk program bantuan langsung dan perbaikan infrastruktur pertanian jika pasangan DIA terpilih.

Selain itu, ia menjanjikan beasiswa pendidikan bagi pelajar Desa Sengka. 

Namun, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu mengingatkan, beasiswa ini bertujuan agar para pelajar dapat kembali membangun desanya yang mayoritas penduduknya adalah petani.

"Kita ingin anak-anak desa ini menuntut ilmu setinggi mungkin, tetapi dengan komitmen untuk kembali ke kampung halaman demi membangun masa depan desa ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Azhar Arsyad mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan kemenangan pasangan nomor urut 1, Danny-Azhar.

"Jangan biarkan kami berjuang sendirian. Kemenangan Danny-Azhar bukan hanya kemenangan kami, tetapi juga kemenangan rakyat Sulsel," tegas Azhar.

Ucapan itu pun disambut antusias oleh masyarakat.

Ia menambahkan, kunjungan ke Desa Sengka bukan sekadar kampanye.

Namun sebagai komitmen untuk melanjutkan semangat kepemimpinan yang pernah dibangun oleh SYL di Sulsel.

Panen Simbolis: Simbol Kedekatan dengan Rakyat

Setelah dialog politik, Azhar dan Deng Ical diajak warga untuk memotong padi sebagai bagian dari tradisi panen simbolis. 

Kegiatan ini dilakukan di sawah milik Deng Mappa, seorang petani setempat yang secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan DIA.

"Kami mendukung penuh pasangan Danny-Azhar karena visi dan misi mereka sesuai dengan kebutuhan kami sebagai petani. Kami ingin daerah ini memberikan suara 100 persen untuk nomor 1," ujar Deng Mappa dengan penuh keyakinan.

Menurutnya, pasangan DIA memahami kebutuhan petani, mulai dari akses pupuk hingga perbaikan irigasi.

Melanjutkan Warisan SYL

Warga Desa Sengka yang sebagian besar merupakan pendukung Syahrul Yasin Limpo itu punya harapan besar.

Mereka berharap dapat mengulangi keberhasilan pemimpin mereka dengan mendukung pasangan Danny-Azhar.

Mereka ingin mengulang kemenangan SYL di kampung ini dengan memenangkan Danny dan Azhar.

"Kami mau daerah sini 100 persen untuk beliau (Danny - Azhar). Karena sesuai kebutuhan petani," kata Dg Mappa.

Dalam kampanye kali ini, Azhar Arsyad juga dikawal Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal, bersama jajaran pengurus PKB Sulsel.

Lalu kehadiran Ketua Fraksi PKB DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin.(*)